FAJRIYAH, Firda Nur (2024) Pengendalian Penyakit Hawar Daun Bakteri oleh Xanthomonas axonopodis pada Bawang Merah dengan Nanosuspensi Bacillus sp. Bm2-Kitosan. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Firda Nur Fajriyah-A1D020102-Skripsi-2024.pdf Download (248kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Firda Nur Fajriyah-A1D020102-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (416kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Firda Nur Fajriyah-A1D020102-Skripsi-2024.pdf Download (297kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Firda Nur Fajriyah-A1D020102-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (277kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Firda Nur Fajriyah-A1D020102-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (259kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Firda Nur Fajriyah-A1D020102-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (320kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Firda Nur Fajriyah-A1D020102-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (801kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Firda Nur Fajriyah-A1D020102-Skripsi-2024.pdf Download (158kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Firda Nur Fajriyah-A1D020102-Skripsi-2024.pdf Download (289kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Firda Nur Fajriyah-A1D020102-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (683kB) |
Abstract
Penyakit hawar daun bakteri disebabkan oleh Xanthomonas axonopodis pv. allii. menyerang ujung daun bawang merah dengan menimbulkan gejala berupa bintik putih dan pucat hingga kekuningan yang kemudian akan menyebar ke seluruh bagian daun bawang merah. Pengendalian penyakit hawar daun bakteri diperlukan agar dapat mengurangi kerugian dalam produksi bawang merah. Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan menggunakan teknologi nano berupa nanosuspensi Bacillus sp. Bm2-kitosan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Membuat nanosuspensi Bacillus sp. Bm2-kitosan, 2) Mengetahui kemampuan nanosuspensi Bacillus sp. Bm2-kitosan dalam mengendalikan penyakit hawar daun bakteri pada bawang merah, 3) Mengetahui respon ketahanan tanaman bawang setelah aplikasi formula nanosuspensi Bacillus sp. Bm2-kitosan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Perlindungan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman dan screenhouse di Desa Tambaksari Kidul, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas dengan ketinggian tempat 121 mdpl. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret 2024 sampai Juli 2024. Tahap awal pada penelitian ini yaitu tahap penyiapan bakteri X. axonopodis, dilanjutkan dengan tahap pembuatan nanosuspensi Bacillus sp. Bm2-kitosan dan pengujian nanosuspensi, tahap budidaya bawang merah, tahap perlakuan, inokulasi serta pengamatan dan evaluasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri atas 5 perlakuan, yakni P0, P1, P2, P3, dan P4. Setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali, sehingga terdapat 25 petak perlakuan. Variabel yang diamati adalah karakterisasi nanosuspensi, masa inkubasi, intensitas penyakit, laju infeksi, AUDPC, dan evaluasi ketahanan secara struktural dan biokimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nanosuspensi Bacillus sp. Bm2-kitosan yang telah dibuat memiliki karakteristik warna yang bening, agak kental, tidak memiliki endapan, tidak berbau, dan memiliki ukuran partikel sebesar 334,6 nm. Aplikasi nanosuspensi Bacillus sp. Bm2-kitosan mampu mengendalikan penyakit hawar daun bakteri dengan efektifitas sebesar 50,18 %. Aplikasi nanosuspensi Bacillus sp. Bm2-kitosan menunjukkan respon ketahanan tanaman bawang merah terhadap penyakit hawar daun bakteri pada variabel ketahanan struktural.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A24235 |
Uncontrolled Keywords: | Nanosuspensi, Bacillus, bawang merah, Xanthomonas axonopodis |
Subjects: | P > P177 Pest control |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mrs. Firda Nur Fajriyah |
Date Deposited: | 22 Aug 2024 00:51 |
Last Modified: | 22 Aug 2024 00:51 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/29121 |
Actions (login required)
View Item |