PERMANA, Erik (2024) Pengaruh Pemberian Bakteri Pelarut Fosfat terhadap Hasil Tanaman Stevia (Stevia rebaudiana) dan Kerapatan Bakteri pada Tanah Ultisol. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Erik Permana-A1D020077-Skripsi-2024.pdf Download (82kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Erik Permana-A1D020077-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (611kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Erik Permana-A1D020077-Skripsi-2024.pdf Download (44kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Erik Permana-A1D020077-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (47kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Erik Permana-A1D020077-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (147kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Erik Permana-A1D020077-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (194kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Erik Permana-A1D020077-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (360kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Erik Permana-A1D020077-Skripsi-2024.pdf Download (40kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Erik Permana-A1D020077-Skripsi-2024.pdf Download (134kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Erik Permana-A1D020077-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (875kB) |
Abstract
Stevia (Stevia rebaudiana) merupakan salah satu alternatif pemanis alami pengganti gula yang rendah kalori dan bersifat non karsinogenik, sehingga aman dikonsumsi dalam jangka panjang oleh penderita penyakit diabetes. Stevia mengandung senyawa pemanis yang memiliki tingkat kemanisan 200-300 kali lebih tinggi dari gula tebu (sukrosa). Budidaya stevia terkendala oleh terbatasnya lahan yang dapat mendukung pertumbuhan tanaman stevia, akibat dari alih fungsi lahan dan persaingan dengan komoditas lain. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengembangkan tanaman stevia adalah dengan memanfaatkan lahan marginal seperti Ultisol. Lahan ini tersebar cukup luas sekitar 25% dari luas total daratan Indonesia. Pengembangan tanaman stevia di lahan marginal seperti Ultisol dapat dibantu dengan penambahan bakteri pelarut fosfat. Bakteri pelarut fosfat merupakan bakteri yang dapat melarutkan P yang terikat oleh Al dan Fe, sehingga menjadi tersedia dan dapat diserap oleh tanaman. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 8 perlakuan, yaitu P0 (Tanpa isolat/kontrol), P2 (Isolat N15), P3 (Isolat N19), P4 (Konsorsium isolat S3 dan N15), P5 (Konsorsium isolat S3 dan N19), P6 (Konsorsium isolat N15 dan N19), dan P7 (Konsorsium isolat S3 dan N15 dan N19). Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali, sehingga terdapat 32 unit percobaan dan setiap unit percobaan terdapat 4 tanaman, sehingga diperoleh 128 tanaman. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2024 hingga Juni 2024. Variabel yang diamati yaitu bobot daun segar, bobot daun kering, bobot akar segar, bobot akar kering, bobot brangkasan segar, bobot brangkasan kering, indeks panen, kadar kemanisan, kandungan klorofil, dan kerapatan bakteri tanah. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan uji ANOVA dengan tingkat kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bakteri pelarut fosfat berpengaruh terhadap hasil tanaman stevia dan kerapatan bakteri pada tanah Ultisol. Perlakuan konsorsium isolat bakteri S3, N15, dan N19 memberikan hasil terbaik pada variabel bobot daun segar, bobot daun kering, bobot akar segar, bobot akar kering, bobot brangkasan segar, dan bobot brangkasan kering. Pemberian bakteri pelarut fosfat mampu meningkatkan kerapatan bakteri pada tanah Ultisol. Perlakuan konsorsium isolat bakteri S3, N15, dan N19 memberikan pengaruh terbaik dengan kerapatan 4,8 x 108 cfu/mL.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A24291 |
Uncontrolled Keywords: | Stevia, Ultisol, Bakteri Pelarut Fosfat |
Subjects: | P > P337 Plants Nutrition |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mr. Erik Permana |
Date Deposited: | 22 Aug 2024 06:50 |
Last Modified: | 22 Aug 2024 06:50 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/29143 |
Actions (login required)
View Item |