AMBARANI, Siti Maryam (2024) Model Bisnis Usaha BESt Balls sebagai Alternatif Pengganti Styrofoam. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Siti Maryam Ambarani-A1A020001-Skripsi-2014.pdf Download (255kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Siti Maryam Ambarani-A1A020001-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (728kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Siti Maryam Ambarani-A1A20001-Skripsi-2024.pdf Download (222kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Siti Maryam Ambarani-A1A020001-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (276kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Siti Maryam Ambarani-A1A020001-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (573kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Siti Maryam Ambarani-A1A020001-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (502kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Siti Maryam Ambarani-A1A020001-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (564kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Siti Maryam Ambarani-A1A020001-Skripsi-2024.pdf Download (219kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Siti Maryam Ambarani-A1A020001-Skripsi-2024.pdf Download (464kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Siti Maryam Ambarani-A1A020001-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (322kB)

Abstract

Penggunaan styrofoam untuk packing memiliki dampak negatif salah satunya yaitu mencemari lingkungan. Pencemaran lingkungan terjadi karena syrofoam sukar terurai. Sampah styrofoam yang dibakar juga akan menghasilkan asap campuran racun yang dapat merusak fungsi sistem saraf. Usaha BESt Balls hadir untuk memberikan solusi produk packing ramah lingkungan yang dapat menggantikan fungsi styrofoam. BESt Balls membuat produk dari tongkol jagung dan cangkang kerang yang kemudian diproses menjadi bola-bola BESt Balls. Selain ramah lingkungan, BESt Balls memiliki keunggulan dapat menjadi kompos saat sudah tidak digunakan. BESt Balls sebagai usaha baru masih butuh banyak evaluasi untuk mengetahui kelayakan dari usaha yang dijalankan. Analisis kelayakan usaha penting dilakukan untuk mengetahui seberapa layak usaha yang sedang dijalankan dan menjadi bahan evaluasi untuk pengembangan usaha kedepannya. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui profil usaha BESt Balls, mengetahui kelayakan usaha berdasarkan aspek finansial dan nilai tambah serta mengetahui model bisnis usaha BESt Balls. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus yaitu pada usaha BESt Balls. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kuantitatif. Lokasi usaha berada di Banyumas dan penelitian dilakukan pada bulan Januari-Agustus 2024. Teknik sampling yang digunakan yaitu non probability sampling (purposive sampling). Informan yang diambil sebagai sumber informasi dalam penelitian ini yaitu pemilik usaha, pemilik tempat pengambilan bahan baku, dan mitra yang bekerjasama. Metode pengambilan data dengan melakukan wawancara langsung kepada informan. Analisis data untuk mengetahui profil usaha dan keadaan usaha berdasarkan model bisnis canvas yaitu dengan metode deskriptif. Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui kelayakan finansial usaha BESt Balls yaitu menggunakan R/C ratio dan BEP (Break Even Point) serta nilai tambah yang masuk dalam metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Usaha BESt Balls berdiri pada tahun 2023 dengan modal usaha sebesar Rp1.542.849/bulan. Pola kemitraan yang berjalan pada usaha BESt Balls yaitu pola kemitraan dagang umum dan subkontrak. 2) Kelayakan usaha secara finansial menggunakan R/C ratio menunjukan nilai sebesar 1,6 yang berarti usaha layak untuk dijalankan. Nilai tambah yang di hasilkan dari pengolahan limbah tongkol jagung sebesar 68%. 3) Berdasarkan model bisnis usaha BESt Balls didapatkan bahwa segmen pelanggan usaha BESt Balls adalah UMKM barang pecah belah yang membutuhkan packingan untuk pengaman produknya. Maka dari itu usaha BESt Balls harus lebih meningkatkan berbagai nilai yang dapat mendukung usaha BESt Balls seperti hubungan dengan konsumen, media yang digunakan untuk berkomunikasi, keunggulan produk, kegitan usaha, sumber daya usaha, mitra yang bekerjasama dan biaya yang di keluarkan dalam berusaha sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang diinginkan.

Actions (login required)

View Item