JULIANI, Hilya (2024) Pengaruh Strangulasi dan Aplikasi Zat Pemecah Dormansi terhadap Pembuahan, Kerontokan Bunga dan Buah pada Jeruk Keprok Chokun (Citrus reticulata). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Hilya Juliani-A1D020025-Skripsi-2024.pdf Download (47kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Hilya Juliani-A1D020025-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (534kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Hilya Juliani-A1D020025-Skripsi-2024.pdf Download (44kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Hilya Juliani-A1D020025-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (144kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Hilya Juliani-A1D020025-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (155kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Hilya Juliani-A1D020025-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (84kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Hilya Juliani-A1D020025-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (208kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Hilya Juliani-A1D020025-Skripsi-2024.pdf Download (39kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Hilya Juliani-A1D020025-Skripsi-2024.pdf Download (189kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Hilya Juliani-A1D020025-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (684kB)

Abstract

Jeruk merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memegang peranan penting. Buah jeruk memiliki prospek yang tinggi untuk dikembangkan di Indonesia. Namun, produksi jeruk di Indonesia mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu teknik budidaya agar produksi jeruk keprok dapat meningkat setiap tahun. Salah satu cara untuk mempercepat produksi buah jeruk adalah dengan strangulasi. Strangulasi adalah metode untuk menginduksi pembungaan atau untuk merangsang pembentukan bunga pada tanaman jeruk. Pemberian zat pemecah dormansi pada tanaman yang sudah di strangulasi akan meningkatkan jumlah buah. Oleh karena itu, perlakuan strangulasi dan pemberian zat pemecah dormansi secara efektif, diharapkan produksi jeruk keprok di Indonesia dapat meningkat secara signifikan setiap tahunnya. Penelitian ini dilakukan di exfarm Universitas Jenderal Soedirman yang berlangsung dari Juli 2023 sampai Januari 2024. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua perlakuan. Faktor pertama yaitu aplikasi strangulasi (S) yang terdiri atas tiga taraf, tanpa strangulasi (S0); strangulasi tunggal (S1); dan strangulasi ganda (S2). Faktor yang kedua yaitu aplikasi zat pemecah dormansi yang terdiri atas tiga taraf, tanpa zat pemecah dormansi (P0); KNO3 250 ppm (P1); dan Ethepon 150 ppm (P2). Kombinasi dari kedua faktor menghasilkan 9 kombinasi perlakuan yang dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan, sehingga terdapat 27 pohon jeruk yang akan dijadikan objek penelitian. Tanaman yang digunakan pada penelitian ini berumur 4 tahun. Perlakuan strangulasi dilakukan dengan melilitkan kawat berdiameter 1,5 mm pada batang bawah dengan jarak 15 cm dari permukaan tanah. Kawat ditekan sedalam diameter kawat tersebut. Strangulasi dilaksanakan secara serentak pada batang dengan aplikasi tunggal dan ganda. Kawat akan dilepas setelah 3 bulan aplikasi strangulasi. Zat pemecah dormansi etephon dan KNO3 diaplikasikan setelah kawat dibuka. Zat pemecah dormansi yang diberikan adalah KNO3 dengan konsentrasi 250 ppm dan Ethepon dengan konsentrasi 150 ppm. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan strangulasi berpengaruh nyata dalam meningkatkan jumlah buah, kerontokan bunga, kerontokan buah dan karbon pada daun saat 32 hsp. Perlakuan zat pemecah dormansi tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap semua perlakuan. interaksi antara keduanya memberikan pengaruh yang nyata pada jumlah buah, kandungan karbon daun pada saat 64 hsp dan C/N rasio 64 hsp (hari setela perlakuan).

Actions (login required)

View Item