NUGROHO, Adin Heriyan (2024) Keragaman Morfo-Molekuler Padi Varietas Unggul Nasional Berdasarkan Karakter Gabah dan Marka STS (Sequence-Tagged Site). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Adin Heriyan Nugroho-A1D020168-Skripsi-2024.pdf Download (108kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Adin Heriyan Nugroho-A1D020168-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (397kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Adin Heriyan Nugroho-A1D020168-Skripsi-2024.pdf Download (170kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Adin Heriyan Nugroho-A1D020168-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (166kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Adin Heriyan Nugroho-A1D020168-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (189kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Adin Heriyan Nugroho-A1D020168-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (187kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Adin Heriyan Nugroho-A1D020168-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (692kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Adin Heriyan Nugroho-A1D020168-Skripsi-2024.pdf Download (141kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Adin Heriyan Nugroho-A1D020168-Skripsi-2024.pdf Download (225kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Adin Heriyan Nugroho-A1D020168-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Padi merupakan tanaman penting yang berperan sebagai sumber pangan bagi masyarakat Indonesia. Konsumsi padi di Indonesia mengalami peningkatan dalam beberapa tahun berakhir. Namun, produksi padi di Indonesia cenderung menurun disertai volume impor yang lebih besar dibandingkan volume ekspor. Pemanfaatan padi varietas unggul nasional sebagai sumber genetik pemuliaan dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil. Oleh karena itu, kajian keragaman dan kekerabatan antar varietas menggunakan karakter gabah dan marka Sequence-Tagged Site (STS) perlu dilakukan untuk menghindari pengaruh silang dalam (inbreeding effect) pada proses pemuliaan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengevaluasi varians dan korelasi karakter gabah padi varietas unggul nasional; 2) mengevaluasi dan menganalisis keragaman genetik padi varietas unggul nasional berdasarkan karakter gabah; dan 3) mempelajari dan menganalisis keragaman genetik padi varietas unggul nasional berdasarkan marka STS. Informasi keragaman dan kekerabatan berdasarkan karakter gabah dan marka STS dapat digunakan sebagai bahan seleksi tetua, evaluasi pemuliaan, dan pertimbangan persilangan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Molekuler, Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian, Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Republik Indonesia, Bogor pada Januari hingga Juni 2024. Sebanyak 82 genotipe padi varietas unggul digunakan sebagai sampel studi. Empat karakter gabah yang terdiri atas panjang gabah, lebar gabah, ketebalan gabah, dan rasio panjang-lebar gabah serta sepuluh marka STS yang terdistribusi pada empat kromosom padi digunakan untuk mengukur keragaman genetik dan kekerabatan antar genotipe. Karakter gabah dievaluasi menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) (α=5%), Duncan’s Multiple Range Test (α=5%), korelasi Pearson Product Moment, dan Principal Component Analysis. Sementara itu, pengujian yang dilakukan pada data molekuler terdiri atas evaluasi profil marka STS dan evaluasi pohon filogenetik UPGMA. Empat karakter gabah yang dievaluasi menunjukkan perbedaan signifikan antar varietas berdasarkan Analysis of Variance (ANOVA) (α=5%) dan Duncan’s Multiple Range Test (α=5%). Setiap karakter gabah menunjukkan keterkaitan yang kuat antara satu karakter dengan karakter lain. Berdasarkan Principal Component Analysis, karakter gabah dapat menjadi diskriminator yang berkontribusi tinggi terhadap keragaman padi varietas unggul nasional dan dapat menghasilkan tiga kelompok utama. Analisis profil genetik dan kekerabatan berdasarkan marka STS menunjukkan bahwa padi varietas unggul memiliki tingkat keragaman yang rendah serta pola pengelompokan filogenetik yang tidak terlalu tegas. Sebagian besar genotipe yang diuji cenderung memiliki struktur subspesies indica, baik berdasarkan evaluasi karakter gabah maupun marka STS.

Actions (login required)

View Item