NURRAHMAN, Asya Firdaus (2024) Perkawinan Wanita Hamil di Bawah Umur (Studi Penetapan : Penetapan Pengadilan Agama 24/Pdt.P/2023/PA.Thn). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Asya Firdaus Nurrahman-E1A019190-Skripsi-2024.pdf Download (45kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Asya Firdaus Nurrahman-E1A019190-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (554kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Asya Firdaus Nurrahman-E1A019190-Skripsi-2024.pdf Download (126kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-Asya Firdaus Nurrahman-E1A019190-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (1MB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-Asya Firdaus Nurrahman-E1A019190-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (3MB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-Asya Firdaus Nurrahman-E1A019190-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (417kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Asya Firdaus Nurrahman-E1A019190-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-Asya Firdaus Nurrahman-E1A019190-Skripsi-2024.pdf Download (233kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Asya Firdaus Nurrahman-E1A019190-Skripsi-2024.pdf Download (534kB) |
Abstract
Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara pria dan wanita dengan tujuan membentuk keluarga berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Untuk sah, calon mempelai harus memenuhi syarat agama dan hukum, termasuk menjauhi larangan tertentu. Menikahi wanita hamil diperbolehkan, tetapi terdapat perbedaan pendapat mengenai syaratnya. Kasus terjadi pada anak di bawah umur yang hamil, namun Kantor Urusan Agama Tabukan Selatan menolak menikahkannya karena kurang umur, memerlukan dispensasi kawin dari Pengadilan Agama. Penelitian ini menganalisis dasar pertimbangan hukum hakim pada Penetapan Pengadilan Agama Tahuna Nomor 24/Pdt.P/2023/PA.Thn dan akibat hukumnya. Metode penelitian yuridis normatif, menggunakan data sekunder, dengan analisis kualitatif. Hakim mengabulkan dispensasi berdasar Pasal 7 ayat (2) UU No. 16 Tahun 2019 dengan alasan sangat mendesak dan bukti pendukung. Hakim mempertimbangkan perlindungan hak wanita hamil dan anaknya serta mencegah mudharat lain berdasarkan Pasal 53 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam dan Pasal 26 ayat (1) huruf c UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Orang tua tidak dianggap lalai dalam mencegah anaknya melakukan hubungan terlarang yang berdampak pada perkawinan anak di Indonesia. Akibat dikabulkannya permohonan dispensasi kawin yaitu : 1) anak dapat melangsungkan perkawinan di Kantor Urusan Agama, 2) Perkawinannya sah, 3) anak dikandungnya akan menjadi anak sah, 4) bapak kandung tidak berhak menikahkan anak jika anak berjenis kelamin perempuan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E24198 |
Uncontrolled Keywords: | perkawinan wanita hamil di bawah umur |
Subjects: | T > T74 Teenage marriage |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mr Asya Firdaus Nurrahman |
Date Deposited: | 22 Aug 2024 08:44 |
Last Modified: | 22 Aug 2024 08:44 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/29231 |
Actions (login required)
View Item |