SAPHIRA, Dini Alfi (2024) Implementasi Program Sulap Sampah Berubah Uang dalam Mendukung Zero Waste Zero Emission di Kabupaten Banyumas (Penelitian tentang Pengelolaan Sampah). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) Cover_Dini Alfi Saphira_Skripsi_2024.pdf Download (253kB)
	PDF (Legalitas) Legalitas_Dini Alfi Saphira_Skripsi_2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (Abstrak) Abstrak_Dini Alfi Saphira_Skripsi_2024.pdf Download (1MB)
	PDF (BabI) Bab I_Dini Alfi Saphira_Skripsi_2024.pdf Restricted to Repository staff only until 23 August 2025. Download (3MB)
	PDF (BabII) Bab II_Dini Alfi Saphira_Skripsi_2024.pdf Restricted to Repository staff only until 23 August 2025. Download (8MB)
	PDF (BabIII) Bab III_Dini Alfi Saphira_Skripsi_2024.pdf Restricted to Repository staff only until 23 August 2025. Download (2MB)
	PDF (BabIV) Bab IV_Dini Alfi Saphira_Skripsi_2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)
	PDF (BabV) Bab V_Dini Alfi Saphira_Skripsi_2024.pdf Download (282kB)
	PDF (DaftarPustaka) Daftar Pustaka_Dini Alfi Saphira_Skripsi_2024.pdf Download (1MB)
	PDF (Lampiran) Lampiran_Dini Alfi Saphira_Skripsi_2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Pengelolaan sampah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Banyumas, menghadapi tantangan serius dengan peningkatan volume sampah. Program sulap sampah berubah uang bertujuan mendukung zero waste dan zero emission melalui inovasi digital. Namun, implementasi program ini masih terhambat oleh kurangnya standar operasional yang jelas, keterbatasan anggaran, serta tantangan dalam komunikasi dan partisipasi masyarakat. Penelitian ini mengkaji proses implementasi program sulap sampah berubah uang dalam mendukung konsep zero waste zero emission di Kabupaten Banyumas dan memberikan base practice implementasi program sulap sampah berubah uang pada daerah-daerah lain di Indonesia. Penelitian ini dikaji menggunakan model implementasi Van Meter dan Van Horn (1975) yang terdiri dari aspek standar dan sasaran kebijakan, sumber daya, komunikasi antarorganisasi dan penguatan aktivitas, karakteristik agen pelaksana dan disposisi implementor. Setiap aspek meliputi sub aspek seperti penetapan standar operasional, ketersediaan sumber daya, forum komunikasi, struktur birokrasi, dan respon implementor terhadap kebijakan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang dianalisis mengunakan metode interaktif Miles, Huberman dan Saldana (2014). Informan penelitian yaitu masyarakat, Kepala TPST Mekarsari, Koordinator pengelolaan sampah TPA BLE, Fasilitator pendamping program sumpah beruang, dan pengadministrasian umum Dinas Lingkungan Hidup. Temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa standar operasional untuk program sulap sampah berubah uang di Kabupaten Banyumas belum jelas, dan anggaran untuk Capex dan Opex belum dirancang. Namun, program ini berhasil menjalin kemitraan yang efektif, didukung oleh birokrasi yang efisien dan komunikasi publik yang baik. Mayoritas implementor menunjukkan respon positif, pemahaman mendalam, dan kesadaran lingkungan yang tinggi terhadap program. Kesimpulan penelitian ini adalah program sumpah beruang sudah mendukung konsep zero waste. Namun, pengelolaan sampah belum mencapai tujuan atau konsep zero emission. Ditemukan kendala seperti sumber daya finansial yang masih belum mencukupi untuk pemeliharaan sarana dan prasarana. Selain itu, implikasi dari kelima aspek tersebut diantaranya yaitu perlunya regulasi terkait rancangan anggaran biaya untuk program sumpah beruang, perlu adanya pemahaman terkait pengelolaan sampah gas emisi agar terwujudnya zero emission di Kabupaten Banyumas. Perlu memperkuat jaringan komunikasi antarorganisasi untuk memfasilitasi pertukaran informasi dan koordinasi kegiatan.

Actions (login required)

View Item