PERMATASARI, Evie Diah (2024) Distribusi Spasial-Temporal Chemical Oxygen Demand (COD) pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Serayu. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Evie Diah Permatasari-L1A020047-Skripsi-2024.pdf Download (181kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Evie Diah Permatasari-L1A020047-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (354kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Evie Diah Permatasari-L1A020047-Skripsi-2024.pdf Download (187kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Evie Diah Permatasari-L1A020047-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 23 August 2025. Download (174kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Evie Diah Permatasari-L1A020047-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 23 August 2025. Download (215kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Evie Diah Permatasari-L1A020047-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 23 August 2025. Download (389kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Evie Diah Permatasari-L1A020047-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (755kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Evie Diah Permatasari-L1A020047-Skripsi-2024.pdf Download (140kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Evie Diah Permatasari-L1A020047-Skripsi-2024.pdf Download (237kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Evie Diah Permatasari-L1A020047-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) Serayu merupakan aliran sungai yang mengalir melewati Kabupaten Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas dan Cilacap. Banyaknya aktivitas manusia seperti pertanian, pertambangan pasir, wisata, dan pemukiman di kawasan ini dapat menyumbang limbah organik yang pada akhirnya meningkatkan kandungan COD. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kandungan COD dan distribusinya secara spasial-temporal di DAS Serayu tahun 2021 hingga 2023, serta mengetahui pengaruh parameter kualitas perairan lainnya (DO, nitrat, fosfat, TDS) terhadap COD. Data tahun 2021 dan 2022 menggunakan data sekunder yang didapatkan dari BPSDA Serayu-Citanduy, sedangkan data tahun 2023 menggunakan data primer. Pengambilan sampel berdasarkan metode purposive sampling dan dianalisis secara spektrofotometri sesuai SNI 6989.2:2019. Data hasil analisis selanjutnya didisplay distribusinya secara spasial dan temporal menggunakan ArcGIS dan dianalisis keterkaitannya dengan parameter lainnya dengan metode PCA. Berdasarkan analisis distribusi spasial temporal, didapatkan hasil bahwa kandungan COD paling tinggi pada tahun 2021 terdapat di bagian hulu DAS Serayu. Sedangkan pada tahun 2022 dan 2023 kandungan COD tertinggi terdapat pada bagian tengah. Parameter COD pada tahun 2021 searah (positif) dengan TDS dan nitrat, namun berlawanan arah dengan DO dan fosfat. Sedangkan COD pada tahun 2022 dan 2023 berlawanan arah dengan DO, namun serah dengan nitrat, fosfat, dan TDS.

Actions (login required)

View Item