ADIPRAMANA, Ian Felik (2024) Tinjauan Yuridis Alat Bukti Elektronik dalam Pembuktian Perkara Tindak Pidana Makar (Studi Kasus Putusan Nomor : 13/Pid.B/2021/PN.Wmn). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Ian Felik Adipramana-E1A020266-Skripsi-2024.pdf Download (77kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Ian Felik Adipramana-E1A020266-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (486kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Ian Felik Adipramana-E1A020266-Skripsi-2024.pdf Download (83kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Ian Felik Adipramana-E1A020266-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2025. Download (240kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Ian Felik Adipramana-E1A020266-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2025. Download (320kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Ian Felik Adipramana-E1A020266-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2025. Download (155kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Ian Felik Adipramana-E1A020266-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (362kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-E1A020266-IAN FELIK ADIPRAMANA-132-135.pdf Download (146kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Ian Felik Adipramana-E1A020266-Skripsi-2024.pdf Download (85kB) |
Abstract
Alat bukti elektronik di Indonesia tidak diatur dalam Pasal 184 KUHAP, namun sejatinya terdapat perluasan agar alat bukti elektronik menjadi alat bukti biasanya dimasukan kedalam alat bukti surat atau alat bukti petunjuk. Adanya dua kemungkinan tersebut, maka peneliti bertujuan untuk meneliti validitas dan keabsahan alat bukti elektronik dan meninjau pertimbangan hukum hakim terkait pengajuan alat bukti elektronik dalam pembuktian perkara tindak pidana di Indonesia. Putusan Nomor 13/Pid.B/2021/PN. Wmn tentang tindak pidana makar merupakan salah satu kasus yang menggunakan alat bukti elektronik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan Statue approach dan Case approach, serta mengumpulkan data dari data sekunder, dengan tinjauan terhadap putusan-putusan pengadilan yang relevan. Hasil penelitian menunjukan terkait alat bukti elektronik tidak tercantum secara langsung dalam KUHAP namun terdapat perluasan yang menjadikannya bisa dijadikan alat bukti surat atau petunjuk. Lalu UU ITE mengklasifikasikan file foto tersebut menjadi informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik. Namun jika melihat RKUHAP bisa disimpulkan bahwa terkait bukti elektronik tidak perlu dikaitkan dengan Undang-Undang yang lain agar bisa dijadikan sebagai alat bukti. Pertimbangan hukum hakim dalam putusan meletakan file foto yang dicetak dijadikan sebagai alat bukti surat yang mana hal ini bertentangan dengan pengertian surat itu sendiri berdasarkan Pasal 187 KUHAP.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E24201 |
Uncontrolled Keywords: | Alat Bukti Elektronik, Pembuktian, Tindak Pidana Makar |
Subjects: | C > C954 Criminal law C > C961 Criminals Identification |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mr. IAN FELIK ADIPRAMANA |
Date Deposited: | 26 Aug 2024 10:18 |
Last Modified: | 26 Aug 2024 10:18 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/29339 |
Actions (login required)
View Item |