FITRI, Eka Annisa (2024) Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Baturraden 2 Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER_SKRIPSI_EKA ANNISA FITRI_I1A020049_FIKes_2024.pdf Download (168kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS_SKRIPSI_EKA ANNISA FITRI_I1A020049_FIKes_2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK_SKRIPSI_EKA ANNISA FITRI_I1A020049_FIKes_2024.pdf Download (154kB)
	PDF (BabI) BAB I _SKRIPSI_EKA ANNISA FITRI_I1A020049_FIKes_2024.pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2025. Download (530kB)
	PDF (BabII) BAB II _SKRIPSI_EKA ANNISA FITRI_I1A020049_FIKes_2024.pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2025. Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB III_SKRIPSI_EKA ANNISA FITRI_I1A020049_FIKes_2024.pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2025. Download (291kB)
	PDF (BabIV) BAB IV_SKRIPSI_EKA ANNISA FITRI_I1A020049_FIKes_2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (646kB)
	PDF (BabV) BAB V_SKRIPSI_EKA ANNISA FITRI_I1A020049_FIKes_2024.pdf Download (151kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA_SKRIPSI_EKA ANNISA FITRI_I1A020049_FIKes_2024.pdf Download (995kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN_SKRIPSI_EKA ANNISA FITRI_I1A020049_FIKes_2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit yang masih menjadi masalah utama kesehatan secara global di dunia dan menyebabkan tingkat morbiditas pada jutaan orang setiap tahunnya. Pada bulan Agustus 2023, angka kasus TB di Baturraden khususnya di wilayah kerja Puskesmas Baturraden 2 mencapai 56 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko terjadinya TB dan mengidentifikasi faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap kejadian TB di wilayah kerja Puskesmas Baturraden 2 Kabupaten Banyumas. Diharapkan hasil penelitian dapat memberikan masukan kepada pengambil kebijakan dalam upaya pengendalian TB di wilayah kerja Puskesmas Baturraden 2. Metode: Penelitian ini menggunaakan metode kuantitatif dengan pendekatan case control. Variabel yang diteliti meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan, jenis pekerjaan, kebiasaan merokok, komorbid, kepadatan hunian, jenis dinding, jenis lantai, luas ventilasi dan riwayat kontak. Jumlah sampel kasus 50 orang yang menderita TB diambil menggunakan teknik total sampling dan sampel kontrol 50 orang yang tidak menderita TB diambil menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengukuran. Penelitian ini menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat serta menghitung nilai OR. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mayoritas responden pada kelompok kasus dan kontrol berada pada rentang usia tidak produktif (54%;58%), berjenis kelamin perempuan (54%), tingkat pendidikan rendah (72%;52%), tidak bekerja (72%;70%), tidak merokok (82%;84%), tidak memiliki komorbid (88%), dan tinggal di hunian dengan luas ventilasi tidak memenuhi syarat (84%;98%). Variabel riwayat kontak (p value = 0,000; OR =66,857) memiliki hubungan dan merupakan faktor risiko kejadian TB. Variabel yang tidak berhubungan atau bukan merupakan faktor risiko dengan kejadian TB yaitu umur, jenis kelamin, pendidikan, jenis pekerjaan, kebiasaan merokok, komorbid, kepadatan hunian, jenis dinding, jenis lantai, dan luas ventilasi. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa faktor yang paling mempengaruhi kejadian TB di wilayah kerja Puskesmas Baturraden 2 adalah riwayat kontak (OR = 66,857). Kesimpulan: Variabel riwayat kontak merupakan faktor risiko serta menjadi faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian TB. Kata Kunci: Tuberkulosis, Faktor Risiko.

Actions (login required)

View Item