SAPUTRI, Tuni Giri (2024) Perbandingan Metode SAW dan Metode TOPSIS Dalam Menganalisis Kelayakan Pemberian Kredit di PT Mitranet Software Online. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Tuni Giri Saputri-K1B020023-SKRIPSI-2024.pdf.pdf Download (67kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Tuni Giri Saputri-K1B020023-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (666kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Tuni Giri Saputri-K1B020023-Skripsi-2024.pdf .pdf Download (119kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Tuni Giri Saputri-K1B020023-Skripsi-2024.pdf .pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2025. Download (55kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Tuni Giri Saputri-K1B020023-Skripsi-2024.pdf .pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2025. Download (449kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Tuni Giri Saputri-K1B020023-Skripsi-2024.pdf .pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2025. Download (128kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Tuni Giri Saputri-K1B020023-Skripsi-2024.pdf .pdf Restricted to Repository staff only Download (724kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Tuni Giri Saputri-K1B020023-Skripsi-2024.pdf .pdf Download (117kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Tuni Giri Saputri-K1B020023-Skripsi-2024.pdf .pdf Download (186kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Tuni Giri Saputri-K1B020023-Skripsi-2024.pdf .pdf Restricted to Repository staff only Download (384kB)

Abstract

Prinsip C6 yaitu penilaian yang digunakan oleh lembaga keuangan untuk menilai kelayakan pemberian kredit dari calon nasabah. Penilaian ini mencakup enam faktor utama yaitu character, capacity, cashflow, capital, conditions, dan collateral dari nasabah. C6 Analisa Kredit Online merupakan salah satu aplikasi PT MSO yang berfungsi untuk menganalisis kelayakan pemberian kredit. Aplikasi C6 Analisa Kredit Online menerapkan prinsip C6 dan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) dalam perhitungannya. Metode SAW atau dikenal dengan istilah metode penjumlahan terbobot merupakan salah satu metode Multiple Attribute Decision Making (MADM) yang memiliki konsep dasar mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan metode SAW yang sudah digunakan oleh PT MSO dengan metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Metode TOPSIS merupakan metode yang didasarkan pada konsep dimana alternatif terpilih yang terbaik tidak hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif, namun juga memiliki jarak terpanjang dari solusi ideal negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode TOPSIS lebih akurat dalam menganalisis kelayakan kredit dibandingkan metode SAW, dengan tingkat akurasi 0,922 dan F1-Score 0,953, sedangkan SAW memiliki akurasi 0,859 dan F1-Score 0,921.

Actions (login required)

View Item