BAHAGIA, Renia Utami (2019) Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Makanan (Tahu) Yang Mengandung Bahan Tambahan Pangan Terlarang Berupa Formalin Berdasarkan Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen ( Studi Putusan Nomor : 114/Pid.B/2016/PN.Mre ). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-RENIA UTAMI BAHAGIA-E1A014229.pdf Download (27kB) | Preview |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-RENIA UTAMI BAHAGIA-E1A014229.pdf Download (18kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-RENIA UTAMI BAHAGIA-E1A014229.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
PDF (BabI)
BAB I-RENIA UTAMI BAHAGIA-E1A014229.pdf Restricted to Repository staff only Download (131kB) |
||
PDF (BabII)
BAB II-RENIA UTAMI BAHAGIA-E1A014229.pdf Restricted to Repository staff only Download (265kB) |
||
PDF (BabIII)
BAB III-RENIA UTAMI BAHAGIA-E1A014229.pdf Restricted to Repository staff only Download (56kB) |
||
PDF (BabIV)
BAB IV-RENIA UTAMI BAHAGIA-E1A014229.pdf Restricted to Repository staff only Download (208kB) |
||
PDF (BabV)
BAB V-RENIA UTAMI BAHAGIA-E1A014229.pdf Restricted to Repository staff only Download (64kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
DAFTAR PUSTAKA-RENIA UTAMI BAHAGIA-E1A014229.pdf Download (117kB) | Preview |
Abstract
Pertumbuhan perekonomian semakin bervariasi guna memenuhi keinginan manusia yang meningkat setiap tahunnya, khususnya di bidang perindustrian dan perdagangan. Maraknya kasus peredaran makanan yang mengandung bahan tambahan pangan terlarang berupa formalin salah satunya adalah Tahu berformalin yang tentunya menimbulkan kerugian bagi konsumen. Berdasarkan hal ini penulis tertarik untuk meneliti bagaimana Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Makanan (Tahu) yang mengandung Bahan Tambahan Pangan Terlarang Berupa Formalin Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (Studi Putusan Nomor: 114/Pid.B/2016/PN.Mre). Metode pendekatan yang digunakan adalah metode pendekatan yuridis normatif. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa putusan pengadilan, buku-buku literatur, peraturan Undang-Undang, dan dokumen resmi dengan cara studi pustaka, yaitu menginventarisasi data-data tersebut yang kemudian diidenfikasi dan dipelajari sebagai satu kesatuan yang utuh. Metode analisis bahan hukum adalah dengan menggunakan metode analisis normatif kualiatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AGUS WAHYONO Bin SUGIONO telah melakukan produksi pangan dengan bahan tambahan pangan terlarang untuk diedarkan berdasarkan Pasal 136 huruf (b) Jo Pasal 75 ayat (1) huruf (b) UndangUndang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan dan secara jelas melanggar Pasal 4 huruf (a) dan (c), Pasal 7 huruf (a) dan (b), Pasal 8 ayat (1) huruf (a), Pasal 62 ayat (1) dan 63 huruf (a) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Hasil penelitian juga menyimpulkan bahwa konsumen sudah mendapatkan perlindungan hukum berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan. Hakim dalam menerapkan hukumnya kurang lengkap karena tidak mengaitkan perbuatan AGUS WAHYONO Bin SUGIONO (alm) dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E19163 |
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan Hukum, Konsumen, Tahu Formalin. |
Subjects: | C > C792 Consumer protection |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mr Supriyana Supriyana |
Date Deposited: | 08 Oct 2019 02:16 |
Last Modified: | 08 Oct 2019 02:16 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/2943 |
Actions (login required)
View Item |