MAULIDA, Dinaranda Ayudia (2024) Aktivitas Antiaging Senyawa Antioksidan yang Dihasilkan Streptomyces sp. SAE4034 pada Fungsi Seluler Saccharomyces cerevisiae. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Dinaranda Ayudia Maulida-B1A019086-Skripsi-2024.pdf Download (39kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Dinaranda Ayudia Maulida-B1A019086-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (446kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Dinaranda Ayudia Maulida-B1A019086-Skripsi-2024.pdf Download (190kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Dinaranda Ayudia Maulida-B1A019086-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2025. Download (191kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Dinaranda Ayudia Maulida-B1A019086-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2025. Download (309kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Dinaranda Ayudia Maulida-B1A019086-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2025. Download (334kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Dinaranda Ayudia Maulida-B1A019086-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (491kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Dinaranda Ayudia Maulida-B1A019086-Skripsi-2024.pdf Download (299kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Dinaranda Ayudia Maulida-B1A019086-Skripsi-2024.pdf Download (315kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Dinaranda Ayudia Maulida-B1A019086-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (835kB) |
Abstract
Penuaan merupakan proses berkurang dan menghilangnya integritas sel untuk memperbaiki serta mempertahankan struktur normalnya. Salah satu faktor yang dapat mempercepat penuaan adalah paparan radikal bebas. Radikal bebas bersifat sangat reaktif dan terbentuk secara endogen dan eksogen. Ketidakseimbangan antara oksidan dan antioksidan dapat menyebabkan stress oksidatif, maka senyawa antioksidan dibutuhkan untuk mengatasi kelebihan oksidan. Streptomyces sp. SAE4034 diketahui mampu menghasilkan senyawa antioksidan tetapi belum diketahui kemampuannya sebagai agen antiaging. Pengujian kemampuan antiaging secara in vivo dapat diketahui dengan pengamatan seluler melalui pewarnaan mitokondria pada sel Saccharomyces cerevisiae. S. cerevisiae merupakan eukariotik yang memiliki beberapa karakter metabolisme dan jalur molekuler yang mirip dengan sel mamalia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi ekstrak antioksidan terbaik yang dapat mempertahankan viabilitas sel S. cerevisiae dalam kondisi stress oksidatif dan mengetahui potensi senyawa antioksidan yang dihasilkan oleh Streptomyces sp. SAE4034 sebagai agen antiaging pada sel S. cerevisiae secara in vivo. Penelitian dilaksanakan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian terdiri atas dua tahapan, yaitu uji pengaruh konsentrasi ekstrak antioksidan terhadap viabilitas yeast yang mengalami stress oksidatif dan uji antiaging dengan pewarnaan mitokondria. Uji pengaruh konsentrasi ekstrak antioksidan terdiri atas perlakuan konsentrasi ekstrak kasar (250, 500, 750 dan 1000 µg/mL) pada kultur S. cerevisiae yang mendapatkan stress oksidatif serta kontrol negatif dan kontrol positif. Setiap perlakuan diamati pada hari inkubasi ke-7 dan ke-11 serta diulang sebanyak 3 kali. Hasil perlakuan yang menunjukkan aktivitas antiaging terbaik serta kontrol diamati secara seluler dengan pengamatan aktivitas mitokondria pada mikroskop fluoresensi. Parameter utama yang diukur dalam penelitian ini adalah diameter koloni yeast dan paramater pendukung adalah hasil pewarnaan mitokondria sel yeast pada mikroskop fluoresensi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dengan tingkat kepercayaan 95%. Analisis data dilanjutkan dengan uji Tukey HSD dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil analisis dicocokkan dengan hasil pewarnaan mitokondria pada pengamatan mikroskop fluoresensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kasar Streptomyces sp. SAE4034 mampu menjadi agen antiaging pada sel S. cerevisiae. Berdasarkan rata-rata diameter koloni sel yeast, konsentrasi ekstrak Streptomyces sp. SAE4034 sebesar 250 µg/mL mampu mempertahankan viabilitas sel yeast dalam kondisi stress oksidatif H2O2 3 mM pada hari inkubasi ke-7 dan hari inkubasi ke-11. Hasil pengamatan aktivitas mitokondria pada mikroskop fluoresensi menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kasar Streptomyces sp. SAE4034 sebesar 250 µg/mL pada sel S. cerevisiae memiliki intensitas fluoresensi kuat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B24106 |
Uncontrolled Keywords: | antiaging, antioksidan, pewarnaan mitokondria, Saccharomyces cerevisiae, Streptomyces sp. SAE4034 |
Subjects: | B > B168 Biology Medicine S > S372 Skin Care |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Mrs Dinaranda Ayudia Maulida |
Date Deposited: | 26 Aug 2024 09:26 |
Last Modified: | 26 Aug 2024 09:26 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/29460 |
Actions (login required)
View Item |