IZZULHAQ, Yunan Helmi (2024) Komposisi Dinoflagellata Bentik yang Berpotensi Berbahaya di Beberapa Pantai Pulau Karimunjawa berdasarkan Pengamatan Morfologi. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Yunan Helmi Izzulhaq-B1A020017-Skripsi-2024.pdf Download (87kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Yunan Helmi Izzulhaq-B1A020017-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (294kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Yunan Helmi Izzulhaq-B1A020017-Skripsi-2024.pdf Download (97kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Yunan Helmi Izzulhaq-B1A020017-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2025. Download (181kB)
	PDF (BabII) BAB II-Yunan Helmi Izzulhaq-B1A020017-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2025. Download (105kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Yunan Helmi Izzulhaq-B1A020017-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2025. Download (239kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Yunan Helmi Izzulhaq-B1A020017-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (674kB)
	PDF (BabV) BAB V-Yunan Helmi Izzulhaq-B1A020017-Skripsi-2024.pdf Download (99kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Yunan Helmi Izzulhaq-B1A020017-Skripsi-2024.pdf Download (268kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Yunan Helmi Izzulhaq-B1A020017-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (279kB)

Abstract

Kajian mengenai dinoflagellata di Indonesia masih belum banyak dilakukan, meskipun kelompok mikroalga ini memiliki fungsi ekologis yang penting dan beberapa spesiesnya berpotensi berbahaya. Beberapa spesies dari dinoflagellata bentik, dikenal sebagai penyebab blooming dan penghasil racun yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan, baik kehidupan organisme laut lainnya dan juga manusia. antara lain Neurotoxic Shellfish Poisoning (NSP), Azaspiracid Poisoning (AZP), Diarrhetic Shellfish Poisoning (DSP), Paralytic Shellfish Poisoning (PSP), dan Ciguatera Fish Poisoning (CSP). Mengingat ancaman yang dapat ditimbulkan, maka dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui spesies dinoflagellata bentik yang berpotensi berbahaya di Karimunjawa berdasarkan identifikasi karakter morfologi. Penelitian ini menggunakan metode eksplorasi dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Sampel diambil dari empat pantai di Pulau Karimunjawa, yaitu Pantai Alang-Alang, Pantai Legon Lele, Pantai Nirwana, dan Pantai Tanjung Gelam. Pengamatan mikroskopis dan identifikasi dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Pasca Panen Peternakan, Gedung Integrated Academic Building (IAB), sedangkan validasi spesies dinoflagellata dilaksanakan di Laboratorium Fikologi, Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional. Komposisi spesies dinoflagellata bentik yang berpotensi berbahaya sebagai variabel. Parameter yang diamati yaitu spesies dinoflagellata bentik dan karakter morfologi tiap spesies, yaitu bentuk, warna, ukuran sel, dan asesori. Kemudian, karakter morfologi dan spesies yang berpotensi berbahaya dicocokkan dengan beberapa literatur dan dianalisis secara deskriptif naratif. Hasil identifikasi morfologi didapatkan 10 spesies dinoflagellata bentik di Karimunjawa yaitu Blixaea quinquecornis, Heterocapsa psammophilla, Bysmatrum caponii, Prorocentrum arenarium, P. hoffmannianum, P. lima, P. rhathymum, Sinophysis canaliculata, S. microcephalus, dan Vulcanodinium rugosum. Komposisi paling banyak genus Prorocentrum (40%), diikuti genus Sinophysis (20%), dan genus Blixaea, Bysmatrum, Heterocapsa, Vulcanodinium masing-masing 10%. Dinoflagellata bentik yang berpotensi berbahaya sebanyak 7 spesies yaitu Blixaea quinquecornis dan Bysmatrum caponii sebagai spesies penyebab blooming pada perairan, sedangkan Prorocentrum arenarium, P. hoffmannianum, P. lima, P. rhathymum, dan Vulcanodinium rugosum sebagai spesies penghasil racun. Karakter morfologi diamati berdasarkan bentuk sel, warna, ukuran, dan kehadiran asesori di tiap spesies.

Actions (login required)

View Item