Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Dispensasi Kawin (Tinjauan Yuridis terhadap Penetapan Pengadilan Agama Ponorogo Nomor: 189/Pdt.P/2014/PA.Po)

MANURUNG, Hannes David (2017) Dispensasi Kawin (Tinjauan Yuridis terhadap Penetapan Pengadilan Agama Ponorogo Nomor: 189/Pdt.P/2014/PA.Po). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img]
Preview
PDF (Cover)
Cover _1.pdf

Download (29kB) | Preview
[img] PDF (Legalitas)
Legalitas dan Bagian Awal Tugas Akhir_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (515kB)
[img]
Preview
PDF (Abstrak)
Abstrak _1.pdf

Download (113kB) | Preview
[img] PDF (BabI)
Bab 1_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (228kB)
[img] PDF (BabII)
Bab II_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (370kB)
[img] PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (215kB)
[img] PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (365kB)
[img] PDF (BabV)
Bab V_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (102kB)
[img]
Preview
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka _1.pdf

Download (93kB) | Preview

Abstract

Undang-undang nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan mengatur batas usia perkawinan, agar calon suami maupun isteri matang jiwa raganya. Untuk dapat terwujudnya tujuan perkawinan, maka pasal 7 ayat (1) undang-undang nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan menyebutkan bahwa batas usia perkawinan yaitu 19 (sembilan belas) tahun bagi pria dan 16 (enam belas) tahun bagi wanita, namun dalam suatu keadaan mendesak, ketentuan tersebut dapat disimpangi dengan pasal 7 ayat (2) undang-undang nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan dengan penyimpangan berupa permohonan dispensasi kawin. permohonan dispensasi kawin dalam tulisan ini dikabulkan karena calon isteri yaitu anak pemohon sudah dalam keadaan hamil 3 (tiga) bulan, dan tidak ada larangan kawin antara keduanya. Sehingga apabila tidak segera melangsungkan perkawinan akan menimbulkan masalah-masalah baru seperti lahirnya anak luar kawin. Dalam penulisan skripsi ini, peneliti menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan untuk mengetahui bagaimana pertimbangan hukum hakim dalam menetapkan perkara yang terjadi di penetapan pengadilan agama ponorogo dengan nomor register perkara 189/pdt.p/2014/p.a.po. Hakim dalam mengabulkan penetapan permohonan dispensasi kawin mendasarkan pada pasal 49 dan pasal 89 ayat (1) undang-undang nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan undang-undang nomor 3 tahun 2006 dan diubah lagi untuk kedua kalinya dengan undang-undang nomor 50 tahun 2009 tentang peradilan agama; pasal 7 ayat (2) undang-undang nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan; pasal 15 kompilasi hukum islam; dan berdasar pada al-qur’an surat an-nur ayat 32. dalam hal ini hakim lebih mengedepankan asas manfaat karena calon mempelai wanita sudah hamil dan calon suami telah bekerja.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: E17306
Uncontrolled Keywords: Dispensasi kawin
Subjects: ?? M84a ??
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Mrs Sri Hartati
Date Deposited: 06 Nov 2018 01:55
Last Modified: 16 Dec 2019 04:12
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/295

Actions (login required)

View Item View Item