FADHLINA, Nida Mala (2024) Kekayaan Spesies dan Traditional Ecological Knowledge (TEK) Masyarakat Mengenai Burung Paruh Bengkok yang Dipelihara di Kota Ambon. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Nida Mala Fadhlina-B1A020008-Skripsi-2024.pdf Download (15kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Nida Mala Fadhlina-B1A020008-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (151kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Nida Mala Fadhlina-B1A020008-Skripsi-2024.pdf Download (15kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-Nida Mala Fadhlina-B1A020008-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 27 August 2025. Download (18kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-Nida Mala Fadhlina-B1A020008-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 27 August 2025. Download (99kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-Nida Mala Fadhlina-B1A020008-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 27 August 2025. Download (99kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Nida Mala Fadhlina-B1A020008-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (448kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-Nida Mala Fadhlina-B1A020008-Skripsi-2024.pdf Download (13kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Nida Mala Fadhlina-B1A020008-Skripsi-2024.pdf Download (103kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Nida Mala Fadhlina-B1A020008-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (381kB) |
Abstract
Burung paruh bengkok merupakan spesies yang dilindungi, namun spesies ini masih banyak dipelihara dan diperdagangkan oleh masyarakat Indonesia, terutama oleh masyarakat di wilayah Maluku. Aktivitas penangkapan burung ini untuk memenuhi permintaan pasar dan penghobi menimbulkan kekhawatiran akan menurunnya kekayaan burung paruh bengkok di alam. Hal ini menjadi penting untuk mengkaji kekayaan spesies, status konservasi (IUCN) dan status perdagangan (CITES) burung paruh bengkok yang dipelihara masyarakat. Adanya keragaman penamaan spesies oleh masyarakat, maka diperlukan kajian mengenai emik, etik, morfologi dan variasi burung paruh bengkok yang dipelihara. Penelitian Traditional Ecological Knowledge (TEK) untuk mengetahui pengetahuan dan sikap masyarakat dan perilaku memelihara burung paruh bengkok di Ambon. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan. Penelitian menggunakan metode survei dan wawancara menggunakan kuesioner. Pengambilan sampel secara purposive sampling dan snowball sampling di lima kecamatan dengan total responden sebanyak 50. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 10 spesies burung paruh bengkok yang dipelihara, empat spesies tergolong kategori terancam menurut IUCN. Spesies tersebut adalah Cacatua sulphurea (CR), Cacatua moluccensis (VU) yang tergolong Apendiks I, Lorius garrulus (VU) dan Lorius domicella (EN) yang tergolong Apendiks II. Mayoritas masyarakat Kota Ambon memberikan penamaan spesies burung paruh bengkok dengan melihat pada morfologi spesies tersebut yang memiliku bulu yang beragam. TEK tergambar pada tingginya pengetahuan konservasi burung paruh bengkok. Sikap dan praktik masyarakat terhadap konservasi burung paruh bengkok rendah rendahnya tingkat konservasi burung paruh bengkok.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B24109 |
Uncontrolled Keywords: | Burung Paruh Bengkok, kekayaan spesies, penamaan, Traditional Ecological Knowledge |
Subjects: | B > B179 Birds E > E35 Ecology K > K35 Knowledge |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Mrs Nida Mala Fadhlina |
Date Deposited: | 27 Aug 2024 08:06 |
Last Modified: | 27 Aug 2024 08:06 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/29506 |
Actions (login required)
View Item |