Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Identifikasi Molekuler dan Analisis Filogenetik Kelelawar Genus Dobsonia dari Pulau Gebe Menggunakan Marka Gen Sitokrom C Oksidase I

NASUTION, Fakhri Husaini (2024) Identifikasi Molekuler dan Analisis Filogenetik Kelelawar Genus Dobsonia dari Pulau Gebe Menggunakan Marka Gen Sitokrom C Oksidase I. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Fakhri Husaini Nasution-B1A020010-Skripsi-2024.pdf

Download (856kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Fakhri Husaini Nasution-B1A020010-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (920kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Fakhri Husaini Nasution-B1A020010-Skripsi-2024.pdf

Download (83kB)
[img] PDF (BabI)
BAB I-Fakhri Husaini Nasution-B1A020010-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 August 2025.

Download (86kB)
[img] PDF (BabII)
BAB II-Fakhri Husaini Nasution-B1A020010-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 August 2025.

Download (194kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB III-Fakhri Husaini Nasution-B1A020010-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 August 2025.

Download (230kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB IV-Fakhri Husaini Nasution-B1A020010-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (307kB)
[img] PDF (BabV)
BAB V-Fakhri Husaini Nasution-B1A020010-Skripsi-2024.pdf

Download (76kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Fakhri Husaini Nasution-B1A020010-Skripsi-2024.pdf

Download (228kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Fakhri Husaini Nasution-B1A020010-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (137kB)

Abstract

Kelelawar merupakan anggota kelompok Mammalia yang memiliki tingkat keanekaragaman yang tinggi baik di Indonesia maupun di dunia. Oleh Karena itu, perlu metode identifikasi yang akurat agar penentuan status taksonomi kelelawar dapat dilakukan dengan tepat dan valid. Proses identifikasi kelelawar menggunakan pendekatan karakter morfologi kerap kali terkendala dalam pelaksanaannya khususnya pada tingkatan spesies dikarenakan adanya timpang tindih/overlap pada karakter eksternal kelelawar. Tumpang tindih karakter eksternal di antara spesies kelelawar merupakan tantangan umum dalam identifikasi lapangan, sehingga diperlukan proses identifikasi menggunakan metode molekuler untuk penentuan spesies yang akurat. Saat ini, telah ditemukan alat bantu yang dapat mengidentifikasi fauna dengan validitas tinggi yang disebut DNA barcode. Pada hewan termasuk Mammalia, gen Cytochrome C Oxidase subunit I (COI) merupakan gen yang digunakan untuk metode identifikasi DNA barcoding. Tujuan dari penelitian ini adalah validasi status spesies dari spesimen Dobsonia sp. yang berasal dari Pulau Gebe dan mengetahui status konservasinya Penelitian dilakukan dengan metode analisis molekuler yaitu pengolahan data molekuler dari sampel darah dengan analisis di laboratorium yang bertujuan untuk memperoleh informasi terkait kelelawar Genus Dobsonia yang berasal dari Pulau Gebe. Tahapan penelitian diawali dengan pendataan sampel materi DNA, isolasi DNA genomik, amplifikasi sampel dengan primer COI universal dan visualisasi hasil amplifikasi menggunakan teknik elektroforesis gel agarosa serta sekuensing produk hasil amplifikasi. Data sekuen yang diperoleh disunting, dan selanjutnya disejajarkan (aligned) menggunakan program MEGA 11.0 dan dianalisis melalui model parameter Kimura-2. Jarak genetik dihitung menggunakan metode pairwise distance calculation dengan yang terdapat pada program MEGA 11.0. Konstruksi pohon filogeni menggunakan metode Neighbor Joining (NJ) dengan model substitusi Kimura-2 Parameter dan bootstrap sebanyak 1.000x menggunakan program MEGA 11.0. Dari hasil penelitian ditemukan variasi intraspesifik pada dua belas individu Dobsonia beauforti dengan panjang sekuen gen COI 651 bp. Telah ditemukan situs konservatif pada tingkat individu sebanyak 590 bp, situs variabel 61 bp, situs parsimony 5 bp dan situs singleton sebanyak 56 bp. Pasangan Adenin dan Timin (AT) dari seluruh spesimen dihitung secara rata-rata sebesar 54,3%, sedangkan pasangan basa Guanin dan Sitosin (GC) adalah 45,7%. Jarak genetik intraspesifik D. beauforti berkisar dari 0% hingga 7,8% dengan nilai rata-rata 1.67% sedangkan jarak genetik interspesifik Genus Dobsonia didapatkan nilai dengan kisaran 7,6% hingga 21% dengan nilai rata-rata 13,5%. Penelitian ini menemukan bahwasanya keseluruhan sampel yang ditemukan di Pulau Gebe termasuk ke dalam spesies Dobsonia beauforti dengan variasi genetik yang cukup tinggi. Perlu dilakukan identifikasi molekuler dengan pendekatan molekuler lainnya seperti penggunaan gen berbeda untuk menambah basisdata Dobsonia yang saat ini belum tersedia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: B24108
Uncontrolled Keywords: DNA Barcoding, Dobsonia, kelelawar, morfologi, sitokrom c oksidase
Subjects: G > G59 Genetic code
M > M34 Mammals
V > V15 Variation Biology
Divisions: Fakultas Biologi > S1 Biologi
Depositing User: Mr Fakhri Husaini Nasution
Date Deposited: 27 Aug 2024 01:25
Last Modified: 27 Aug 2024 01:25
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/29520

Actions (login required)

View Item View Item