KUSUMAWATI, Anita (2024) Pengaruh Pemenuhan Mandatory Spending Di Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Jawa Tengah. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Anita Kusumawati-C2A022002-Tesis-2024.pdf.pdf Download (83kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Anita Kusumawati-C2A022002-Tesis-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (307kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Anita Kusumawati-C2A022002-Tesis-2024.pdf.pdf Download (44kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Anita Kusumawati-C2A022002-Tesis-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 28 August 2025. Download (208kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Anita Kusumawati-C2A022002-Tesis-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 28 August 2025. Download (202kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Anita Kusumawati-C2A022002-Tesis-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 28 August 2025. Download (200kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Anita Kusumawati-C2A022002-Tesis-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (408kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Anita Kusumawati-C2A022002-Tesis-2024.pdf.pdf Download (45kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Anita Kusumawati-C2A022002-Tesis-2024.pdf.pdf Download (242kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Anita Kusumawati-C2A022002-Tesis-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (213kB)

Abstract

Kesejahteraan merupakan aspek penting yang harus didapatkan oleh setiap manusia. Kesejahteraan menjadi tujuan negara yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945. Kesejahteraan dapat dicapai dengan dorongan dari kebijakan pemerintah. Kebijakan mandatory spending merupakan kebijakan belanja atau pengeluaran negara yang wajib dan diatur oleh undang-undang dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan. Mandatory spending dialokasikan pada bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Jawa Tengah masih memiliki tingkat kesejahteraan terendah di Pulau Jawa berdasarkan tingkat kemiskinan dan pendapatan per kapita, padahal pemenuhan mandatory spending di provinsi ini tergolong tinggi dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh mandatory spending bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur terhadap kesejahteraan masyarakat di Jawa Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan. Jenis data yang digunakan adalah data panel dengan 35 kabupaten/kota dalam kurun waktu 2017-2023. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data panel dengan konsep lag pada variabel independen untuk menangkap efek tertunda dari mandatory spending terhadap kesejahteraan masyarakat. Model regresi data panel yang digunakan membandingkan tiga model : common effect model, fixed effect model, dan random effect model. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) mandatory spending bidang pendidikan tidak berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat di Jawa Tengah. (2) mandatory spending bidang kesehatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat di Jawa Tengah. (3) mandatory spending bidang infrastruktur berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat di Jawa Tengah. Implikasi penelitian ini pemerintah dapat meninjau kembali efektivitas mandatory spending bidang pendidikan dan menambah terobosan baru seperti pelatihan yang menyesuaikan perkembangan zaman sehingga dapat mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat di Jawa Tengah. Selain itu pada bidang kesehatan dan infrastruktur pemerintah dapat menjaga dan meneruskan program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jawa Tengah.

Actions (login required)

View Item