ZAKARIAH, Iqbal Ilhami (2024) Permohonan Dispensasi Perkawinan Terhadap Anak (Tinjauan Yuridis Nomor 1264/Pdt.P/2023/PA.Cbn). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Iqbal Ilhami Zakariah-E1A019021-Skipsi-2024.pdf Download (265kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Iqbal Ilhami Zakariah-E1A019021-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (429kB) |
|
PDF (Abstrak)
ASBTRAK-Iqbal Ilhami Zakariah-E1A019021-Skripsi-2024.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Iqbal llhami Zakariah-E1A019021-Skipsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (367kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Iqbal Ilhami Zakariah-E1A019021-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (460kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Iqbal Ilhami Zakariah-E1A019021-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (288kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Iqbal Ilhami Zakariah-E1A019021-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (515kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Iqbal Ilhami Zakariah-E1A019021-Skripsi-2024.pdf Download (171kB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Iqbal Ilhami Zakariah-E1A019021-Skripsi-2024.pdf Download (239kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Iqbal Ilhami Zakariah-E1A019021-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (656kB) |
Abstract
Pemerintah Indonesia menetapkan batas usia minimal perkawinan dalam Pasal 7 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019, yaitu 19 tahun untuk pria dan wanita. Namun, dalam keadaan mendesak, orang tua dapat meminta dispensasi ke pengadilan agama dengan alasan mendesak dan bukti yang cukup. Penelitian ini bertujuan mengetahui dasar pertimbangan hakim dalam mengabulkan permohonan dispensasi serta akibat hukumnya. Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan, kasus, dan konseptual, bersifat deskriptif analitis. Data yang digunakan adalah data sekunder dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Pengumpulan data dilakukan melalui metode kepustakaan, dan analisis data dilakukan secara kualitatif dengan logika deduktif. Hasil penelitian permohonan dispensasi perkawinan anak pemohon berusia 16 tahun 02 bulan dapat disimpulkan bahwa terdapat faktor internal seperti kesadaran diri untuk menikah, dan faktor eksternal seperti ekonomi, keterbatasan pendidikan, tradisi/agama. Pemohon mengajukan dispensasi karena anak saling mengenal dan menjalin hubungan selama satu tahun, serta khawatir akan risiko di masa depan. Hakim Pengadilan Agama Cibinong mengabulkan permohonan ini berdasarkan Pasal 7 ayat (1) dan (2) UU No. 16 Tahun 2019 serta bukti yang cukup. Akibat hukum dikabulkannya permohonan dispensasi perkawinan pada Penetapan Nomor 1264/Pdt.P/2023/PA.Cbn. Anak pemohon, Rani Mahrani bin Masum dapat melangsungkan perkawinan meskipun belum mencapai usia 19 tahun.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E24235 |
Uncontrolled Keywords: | Dispensasi, Perkawinan, Anak. |
Subjects: | T > T74 Teenage marriage |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mr Iqbal Ilhami Zakariah |
Date Deposited: | 29 Aug 2024 04:30 |
Last Modified: | 29 Aug 2024 04:30 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/29676 |
Actions (login required)
View Item |