PERTIWI, Anggun (2024) Efektivitas Pengungkapan Laporan Keberlanjutan Berbasis Gri Standard Terhadap Nilai Perusahaan Yang Di Moderasi Oleh Manajemen Laba. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Anggun Pertiwi-C2D022021-Thesis-2024.pdf Download (246kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Anggun Pertiwi-C2D022021-Thesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (822kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Anggun Pertiwi-C2D022021-Thesis-2024.pdf Download (269kB)
	PDF (BabI) BAB I-Anggun Pertiwi-C2D022021-Thesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (324kB)
	PDF (BabII) BAB II-Anggun Pertiwi-C2D022021-Thesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (403kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Anggun Pertiwi-C2D022021-Thesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (459kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Anggun Pertiwi-C2D022021-Thesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (454kB)
	PDF (BabV) BAB V-Anggun Pertiwi-C2D022021-Thesis-2024.pdf Download (273kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Anggun Pertiwi-C2D022021-Thesis-2024.pdf Download (297kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Anggun Pertiwi-C2D022021-Thesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (967kB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif pada data laporan keuangan dan laporan keberlanjutan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini mengambil judul: “Efektivitas Pengungkapan Laporan Keberlanjutan Berbasis GRI Standard terhadap Nilai Perusahaan yang di Moderasi Oleh Manajemen Laba”.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Laporan Keberlanjutan terhadap Nilai Perusahaan, dan efek moderasi dari Manajemen Laba pada pengaruh Laporan Keberlanjutan terhadap Nilai Perusahan. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 897 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah judgement sampling. Penggunaan teknik tersebut bertujuan agar sampel yang terpilih dalam penelitian sesuai dengan tujuan penelitian. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: (1) Pengecualian perusahaan sektor keuangan sebanyak 105, (2) Perusahaan yang tidak lengkap menggunakan GRI Standard dalam pengungkapan laporan keberlanjutan sebanyak 739. Sehingga jumlah perusahaan yang memenuhi syarat sebanyak 53 perusahaan dengan lama waktu pengamatan 3 tahun dari tahun 2019-2021. Jumlah total sampel penelitian sebanyak 159. Sebelum dilakukan olah data, peneliti mengusulkan uji kualitas data untuk meminimalisis data outlier dalam penelitian yang dapat menyebabkan bias pada hasil penelitian. Jumlah akhir data penelitan yang digunakan hanya 37 perusahaan dikalikan dengan 3 tahun pengamatan, sehingga jumlah data penelitian sebanyak 111. Pengukuran Nilai Prusahaan menggunakan proksi Tobins’Q, Laporan Keberlanjutan dihitung menggunakan jumlah pengungkapan yang dilakukan dibagi dengan jumlah yang seharusnya diungkapkan. Manajemen Laba sebagai variabel moderasi diukur menggunakan perhitungan Stuben 2010. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dengan menggunakan Eviews 13 menunjukan bahwa: (1) Laporan Keberlanjutan tidak memiliki pengaruh terhadap Nilai Perusahaan, (2) Variabel manajemen laba mampu memoderasi dengan memperlemah pengaruh Laporan Keberlanjutan terhadap Nilai Perusahaan. Hasil tersebut dapat disimpulkan ketika perusahaan menerbitkan laporan keberlanjutan dan terbukti melakukan praktik manajemen laba justru akan membuat nilai perusahaan semakin turun. Implikasi dari kesimpulan diatas perlu dievaluasi kembali mengenai efektivitas dan standar pelaporan laporan keberlanjutan yang ada di Indonesia. Manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan justru dapat memperlemah adanya pengaruh laporan keberlanjutan terhadap nilai perusahaan. Manajer yang melakukan manajemen laba dianggap memilliki sikap yang oportunis. Untuk mengurangi praktik manajemen laba tersebut diperlukan adanya tata kelola perusahaan yang baik, seperti struktur kepemilikan maupun dewan direksi indendepen sebagai regulator. Regulator dapat memainkan peran penting dengan menegakan standar dan membuat kebijakan yang tepat sehingga dapat mengurangi motif oportunistik seorang manajer dalam pengelolaan perusahaan.

Actions (login required)

View Item