BURAIDA, Salsabila (2024) Peran Kader Tuberkulosis dalam Upaya Penanggulangan dan Pencegahan Tuberkulosis di Desa Kutasari Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Salsabila Buraida-I1A020106-Skripsi-2024.pdf Download (22kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Salsabila Buraida-I1A020106-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Salsabila Buraida-I1A020106-Skripsi-2024.pdf Download (86kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Salsabila Buraida-I1A020106-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 30 August 2025. Download (112kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Salsabila Buraida-I1A020106-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 30 August 2025. Download (260kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Salsabila Buraida-I1A020106-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 30 August 2025. Download (134kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Salsabila Buraida-I1A020106-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (524kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Salsabila Buraida-I1A020106-Skripsi-2024.pdf Download (88kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Salsabila Buraida-I1A020106-Skripsi-2024.pdf Download (180kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Salsabila Buraida-I1A020106-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (541kB) |
Abstract
Latar Belakang: Salah satu Desa dengan angka kasus tuberkulosis tertinggi di wilayah kerja puskesmas Baturraden adalah Desa Kutasari, angka kasusnya sebanyak 17 kasus pada bulan Agustus 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dari peran kader tuberkulosis dalam upaya pencegahan dan penanggulangan tuberkulosis. Serta faktor pengaruh terhadap peran kader tuberkulosis yang dilihat dalam penelitian ini ialah pengetahuan, sikap, motivasi, dan reward. Metodologi: Penelitian ini bersifat kualitatif dengan desain penelitian studi fenomenologi. Subjek penelitian kader tuberkulosis sebagai informan utama yaitu kader TB berjumlah 5 kader dan informan pendukung yaitu penderita TB dan Programer TB. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam menggunakan pedoman wawancara. Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan analisis konten (content). Hasil Penelititan: Peran kader dalam upaya penanggulangan dan pencegahan TB di Desa Kutasari dilakukan dengan melakukan penyuluhan dan edukasi kepada keluarga dan penderita, penjaringan suspek TB dengan memberikan botol untuk penampungan dahak dan koordinasi dengan programer TB, pendampingan dengan menggunakan media komunikasi whatsApp maupun pendampingan secara langsung, investigasi kontak dengan mendorong untuk memeriksakan diri ke puskesmas, serta sebagai motivator bagi penderita TB. Pengetahuan dan sikap yang dimiliki kader sebagai faktor yang berpengaruh terhadap peningkatnya upaya pencegahan dan penanggulangan tuberkulosis. Faktor pengetahuan kader, sikap kader yang proaktif dan adaptif, motivasi kader yang dilatarbelakangi oleh perasaan sukarela dan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, Serta, tidak adanya reward yang didapatkan oleh kader tuberkulosis. Kesimpulan: Tidak adanya reward yang diberikan oleh pihak desa dan puskesmas tidak memengaruhi peran kader tuberkulosis dalam melakukan perannya di masyarakat. Akan tetapi, pihak puskesmas dapat memberikan reward untuk meningkatkan peran kader dan mengapresiasi kader.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | I24285 |
Uncontrolled Keywords: | peran kader, tuberkulosis, upaya pencegahan dan penanggulangan |
Subjects: | P > P507 Prevention T > T335 Tuberculosis |
Divisions: | Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan > S1 Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Mrs. Salsabila Buraida |
Date Deposited: | 30 Aug 2024 00:42 |
Last Modified: | 30 Aug 2024 00:42 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/29722 |
Actions (login required)
View Item |