IRFANTI, Zhafira Amalia (2024) Kedudukan Amicus Curiae Dalam Peradilan Pidana Di Indonesia (Studi Putusan Nomor 798/Pid.B/2022/PN Jkt.Sel). Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Zhafira Amalia Irfanti-E2A022022.pdf Download (32kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Zhafira Amalia Irfanti-E2A022022.pdf Restricted to Repository staff only Download (403kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Zhafira Amalia Irfanti-E2A022022.pdf Download (288kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-Zhafira Amalia Irfanti-E2A022022.pdf Restricted to Repository staff only Download (417kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-Zhafira Amalia Irfanti-E2A022022.pdf Restricted to Repository staff only Download (406kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-Zhafira Amalia Irfanti-E2A022022.pdf Restricted to Repository staff only Download (359kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Zhafira Amalia Irfanti-E2A022022.pdf Restricted to Repository staff only Download (648kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-Zhafira Amalia Irfanti-E2A022022.pdf Download (284kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Zhafira Amalia Irfanti-E2A022022.pdf Download (355kB) |
Abstract
Sistem peradilan di Indonesia telah mengalami transformasi signifikan selama beberapa dekade terakhir. Perkembangan tersebut mencerminkan upaya pemerintah untuk meningkatkan keadilan, transparansi, dan akuntabilitas dalam sistem peradilan. Salah satu aspek penting dari evolusi ini adalah penerapan konsep Amicus Curiae atau sahabat pengadilan. Amicus Curiae adalah masukan dari individu maupun organisasi yang bukan bertindak sebagai pihak dalam perkara tetapi menaruh perhatian atau berkepentingan terhadap suatu kasus. Meskipun sudah marak digunakan, sampai saat ini belum ada peraturan yang mengatur secara eksplisit tentang penggunaan Amicus Curiae. Berkaitan dengan hal tersebut, penulis tertarik untuk menganalisis terkait kedudukan Amicus Curiae dalam sistem peradilan pidana di Indonesia serta penerapan Amicus Curiae dalam Putusan No. 798/PID.B/2022/PN Jkt.Sel. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian preskriptif. Penelitian ini juga menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan serta diuraikan secara sistematis. Hasil peneltian menunjukkan bahwa meskipun belum diatur secara formal dalam peraturan perundang-undangan, peran Amicus Curiae semakin diakui dalam praktik peradilan, di mana individu atau organisasi memberikan informasi tambahan dalam kasus-kasus penting dan kompleks. Kontribusi Amicus Curiae dapat memberikan perspektif baru dan membantu hakim dalam pengambilan keputusan yang lebih adil, transparan, dan akuntabel. Studi ini menyoroti beberapa kasus penting yang melibatkan Amicus Curiae, termasuk putusan No. 798/Pid.B/2022/PN Jkt.Sel, di mana keberadaan Amicus Curiae berperan signifikan dalam penegakan keadilan bagi terdakwa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun pendapat Amicus Curiae tidak mengikat secara hukum, keberadaannya dapat berfungsi sebagai instrumen penting dalam mencapai keadilan korektif dan keseimbangan antara hukum dan kondisi sosial masyarakat. Hal ini menunjukkan kebutuhan untuk merumuskan kerangka hukum yang lebih jelas untuk mengakomodasi peran Amicus Curiae secara efektif dalam sistem peradilan Indonesia.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Nomor Inventaris: | P224301 |
Uncontrolled Keywords: | Amicus Curiae, Peradilan Pidana, Hukum Progresif |
Subjects: | J > J100 Justice Loyalty |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mrs ZHAFIRA AMALIA IRFANTI |
Date Deposited: | 30 Aug 2024 06:18 |
Last Modified: | 30 Aug 2024 06:18 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/29733 |
Actions (login required)
View Item |