ANUGERAH, Radya Dwi (2024) Analisis Faktor RIsiko Kejadian Tuberkulosis Paru di Klinik Utama Rawat Jalan Kesehatan Paru Masyarakat Kelas A. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Radya Dwi Anugerah_I1A018077-Skripsi-2024.pdf Download (112kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Radya Dwi Anugerah-I1A018077-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Radya Dwi Anugerah-I1A018077-Skripsi-2024.pdf Download (100kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Radya Dwi Anugerah-I1A018077-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (461kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Radya Dwi Anugerah-I1A018077-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (911kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Radya Dwi Anugerah-I1A018077-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (988kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Radya Dwi Anugerah-I1A018077-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Radya Dwi Anugerah-I1A018077-Skripsi-2024.pdf Download (162kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Radya Dwi Anugerah-I1A018077-Skripsi-2024.pdf Download (539kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Radya Dwi Anugerah-I1A018077-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Kejadian Tuberkulosis Paru di Kabupaten Banyumas merupakan salah satu penyumbang angka kejadian TB Paru tertinggi di Jawa Tengah dan cenderung mengalami peningkatan kasus setiap tahunnya. Maka dari itu penting untuk mengetahui faktor risiko yang paling berpengaruh agar dapat melakukan tindakan preventif yang tepat. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kasus kontrol. Sampel penelitian ini berjumlah 92 responden yang mencakup 46 kasus dan 46 kontrol. Pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling dengan insidential sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kuesioner. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, indeks massa tubuh, riwayat kontak, status merokok, kuantitas merokok, lama merokok, jenis rokok, dan paparan asap rokok. Data dianalisis menggunakan analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Berdasarkan hasil analisis multivariat, variabel yang berpengaruh terhadap kejadian Tuberkulosis di Klinik Utama Rawat Jalan Kesehatan Paru Masyarakat Kelas A yaitu, pendidikan yang rendah (OR 2,528), pengetahuan yang rendah (OR 2,901), riwayat kontak yang ada riwayat kontak (OR 3,033), dan paparan asap rokok yang terpapar (OR 4,960). Terdapat pengaruh yang signifikan antara pendidikan, pengetahuan, riwayat kontak dan paparan asap rokok dengan kejadian tuberkulosis paru di Klinik Utama Rawat Jalan Kesehatan Paru Masyarakat Kelas A. Masyarakat dengan menghindari paparan asap rokok dari orang lain dan mencari informasi lebih banyak mengenai TB Paru dapat mengurangi faktor risiko kejadian TB Paru.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | I24309 |
Uncontrolled Keywords: | tb paru, faktor risiko, pengetahuan, pendidikan, paparan asap rokok |
Subjects: | T > T335 Tuberculosis |
Divisions: | Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan > S1 Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Mr. Radya Dwi Anugerah |
Date Deposited: | 30 Aug 2024 08:46 |
Last Modified: | 30 Aug 2024 08:46 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/29757 |
Actions (login required)
View Item |