NUGROHO, Vita Nuraisyah Dwi (2024) Formulasi Dan Uji Antioksidan Nano Facial Wash Ekstrak Daun Salam Berbahan Aktif Surfaktan Metil Ester Sulfonat Dari Minyak Biji Ketapang. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
cover.pdf Download (63kB) |
|
PDF (Legalitas)
legalitass.pdf Restricted to Repository staff only Download (728kB) |
|
PDF (Abstrak)
abstrak.pdf Download (43kB) |
|
PDF (BabI)
bab 1.pdf Restricted to Repository staff only until 26 September 2025. Download (50kB) |
|
PDF (BabII)
bab 2.pdf Restricted to Repository staff only until 26 September 2025. Download (252kB) |
|
PDF (BabIII)
bab 3.pdf Restricted to Repository staff only until 26 September 2025. Download (377kB) |
|
PDF (BabIV)
bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (681kB) |
|
PDF (BabV)
bab 5.pdf Download (41kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
daftar pustaka.pdf Download (294kB) |
|
PDF (Lampiran)
lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Ekstrak daun salam merupakan salah satu bahan alam yang memiliki aktivitas antioksidan yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas. Radikal bebas di lingkungan bebas dapat menyebabkan komedo, wajah berminyak, dan kulit kusam pada wajah, sehingga dibutuhkan facial wash untuk membersihkan kulit wajah dari permasalahan kulit tersebut. Kemampuan facial wash dalam membersihkan wajah dari kotoran yaitu karena adanya kandungan surfaktan paad formulasinya. Surfaktan memiliki gugus hidrofobik dan hidrofilik dalam strukturnya sehingga dapat efektif mengikat kotoran pada wajah. Penelitian terdahulu menyatakan bahwa biji ketapang memiliki kandungan minyak sekitar 60% sehingga berpotensi digunakan sebagai bahan baku pembuatan surfaktan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat membut facial wash ekstrak daun salam dengan surfaktan yang bersumber dari minyak biji ketapang berupa Metil Ester Sulfonat. Variasi konsentrasi ekstrak daun salam yang digunakan pada pembuatan facial wash yaitu 2%, 4%, dan 6% serta variasi Metil Ester Sulfonat 3%, 5%, dan 7%. Karakterisasi produk meliputi uji homogenitas, pH, organoleptis, iritasi, dan stabilitas busa. Produk yang memiliki formulasi terbaik slanjutnya dibuat dalam partikel nano dan dikarakterisasi kembali, kemudian diuji ukuran partikel produk menggunakan alat particle size analyzer dan aktivitas antioksidannya diuji dengan metode 2,2-diphenyl-1-picrylhidrazil. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Formulasi F3 merupakan formula terbaik dengan ukuran partikel 53,5 nm sebanyak 20,8%. Aktivitas antioksidan dari facial wash dengan karakteristik terbaik nano dan nonnano yaitu 35,75 ppm dan 4,14 ppm yang tergolong aktivitas antioksidan kuat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | K24173 |
Uncontrolled Keywords: | Antioksidan, Metil ester sulfonat, Nano facial wash, Surfaktan |
Subjects: | C > C477 Clinical chemistry C > C873 Cosmetics |
Depositing User: | Mrs Vita Nuraisyah Dwi Nugroho |
Date Deposited: | 26 Sep 2024 01:12 |
Last Modified: | 26 Sep 2024 01:12 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/29920 |
Actions (login required)
View Item |