AMALIA, Rifka (2017) Kepentingan Rusia dalam proyek pembangunan pipa gas Turkish Stream tahun 2014-2016. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (114kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (623kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (90kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab.I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (283kB) |
||
PDF (BabII)
Bab.II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (559kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab.III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (521kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab.IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (165kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar pustaka_1.pdf Download (263kB) | Preview |
Abstract
Energi merupakan sektor terpenting bagi Rusia yang dapat mempengaruhi ekonomi-politik. Dari segi ekonomi, hasil ekspor energi sebagian besar dimasukkan ke pendapatan negara. Sedangkan dari segi politik, energi merupakan prioritas utama dalam setiap agenda politik dan kebijakan luar negeri. Sehingga dapat dikatakan bahwa energi merupakan salah satu hal dalam penentuan kebijakan luar negeri Rusia terhadap negara-negara pengimpor energinya. Uni Eropa adalah kawasan yang memiliki ketergantungan terhadap energi Rusia, terutama gas alam. Sehingga Rusia melihat hal tersebut sebagai peluang besar dan berambisi untuk menguasai pasar energi Eropa. Sehingga dibentuklah proyek South Stream yang akan menyalurkan gas alam dari Rusia langung ke Eropa melalui Laut Hitam. Hal ini merupakan salah satu cara Rusia untuk memelihara ketergantungan Uni Eropa terhadap Rusia serta untuk menguasai pasar energi. Sayangnya proyek ini harus terhenti karena kebijakan Third Energy Package yang diterapkan oleh Uni Eropa. Rusia, dengan ambisinya untuk menguasai pasar energi Eropa, telah memiliki proyek alternatif untuk mencapai ambisi tersebut. Proyek Turkish Stream dibentuk atas kerjasama antara Rusia dengan Turki. Proyek ini tidak hanya menyalurkan gas alam ke Turki, namun juga ke Eropa melalui Yunani. Dengan begitu dapat dikatakan ambisi Rusia dapat tercapai melalui proyek ini. Meskipun negosiasi dan pembahasan proyek ini sempat tertunda, namun pada akhirnya proyek ini dapat dilanjutkan. Hal ini dikarenakan Rusia dan Turki memiliki kepentingan dalam proyek Turkish Stream. Dipilihnya proyek Turkish Stream sebagai pengganti proyek South Stream tentu bukan tanpa alasan. Rusia memiliki beberapa kepentingan dalam proyek tersebut, mengingat pasar energi Uni Eropa maupun Turki sangat penting. Kepenting-kepentingan yang hendak dicapai oleh Rusia antara lain, (1) mendominasi pasar energi Eropa melalui Turki; (2) menguasai pasar energi Turki secara penuh; dan (3) menghalangi negara Asia Tengah masuk dalam pasar energi Turki maupun Eropa.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | F17296 |
Uncontrolled Keywords: | Energi, Gas Alam, Kepentingan Nasional, Ekonomi Politik, Third Energy Package, Uni Eropa, Rusia, Turki, Pasar Energi. |
Subjects: | E > E249 Energy resources I > I240 International relations |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Hubungan Internasional |
Depositing User: | Mrs Endang Kasworini |
Date Deposited: | 30 Jul 2020 02:48 |
Last Modified: | 30 Jul 2020 02:48 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/2999 |
Actions (login required)
View Item |