LAILI, Anissatul (2020) Pengaruh Pupuk P dan Mikoriza terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jewawut (Setaria italica L.) pada Kondisi Kadar Air Tanah Rendah. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1. COVER-Anissatul Laili-A1D116066-Skripsi-2020.pdf Download (164kB)
	PDF (Legalitas) 2. LEGALITAS-Anissatul Laili-A1D116066-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (343kB)
	PDF (Abstrak) 3. ABSTRAK-Anissatul Laili-A1D116066-Skripsi-2020.pdf Download (171kB)
	PDF (BabI) 4. BAB I-Anissatul Laili-A1D116066-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only until 4 October 2025. Download (182kB)
	PDF (BabII) 5. BAB-II-Anissatul Laili-A1D116066-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only until 4 October 2025. Download (276kB)
	PDF (BabIII) 6. BAB-III-Anissatul Laili-A1D116066-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only until 4 October 2025. Download (306kB)
	PDF (BabIV) 7. BAB-IV-Anissatul Laili-A1D116066-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (559kB)
	PDF (BabV) 8. BAB-V-Anissatul Laili-A1D116066-Skripsi-2020.pdf Download (160kB)
	PDF (Daftarpustaka) 9. DAFTAR PUSTAKA-Anissatul Laili-A1D116066-Skripsi-2020.pdf Download (278kB)
	PDF (Lampiran) 10. LAMPIRAN-Anissatul Laili-A1D116066-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (511kB)

Abstract

P (fosfor) berperan penting dalam pembentukan sel pada jaringan akar dan tunas yang sedang tumbuh serta memperkuat batang, sehingga tidak mudah rebah pada ekosistem alami. Mikoriza mempunyai kemampuan berasosiasi dengan 90% tanaman dan membantu dalam meningkatkan efisiensi penyerapan unsur hara terutama fosfat pada lahan marjinal. Penggunaan P dan mikoriza pada kondisi kadar air tanah rendah belum pernah diujikan pada tanaman jewawut. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian tentang aplikasi pupuk P dan mikoriza dengan dosis yang berbeda pada kondisi kadar air tanah rendah terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jewawut. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui dosis pupuk P yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jewawut (Setaria italica L.) pada kondisi kadar air tanah rendah, (2) mengetahui dosis pupuk hayati mikoriza yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jewawut (Setaria italica L.) pada kondisi kadar air tanah rendah, (3) mengetahui dosis pupuk P dan pupuk hayati mikoriza yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jewawut (Setaria italica L.) pada kondisi kadar air tanah rendah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2020 hingga Juni 2020 di screen house dan Laboratorium Agroekologi Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah dosis pupuk P, yaitu P0 = 0 g SP-36/polibag, P1 = 0,88 g SP-36/polibag, P2 = 1,75 g SP36/polibag dan P3 = 2,63 g SP-36/polibag. Faktor kedua adalah dosis pupuk hayati mikoriza, yaitu M0 = 0 g pupuk mikoriza/polibag, M1 = 33,3 g pupuk mikoriza/polibag, M2 = 66,6 g pupuk mikoriza/polibag. Masing-masing faktor dikombinasikan dan didapatkan 12 kombinasi perlakuan. Perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 36 satuan percobaan. Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman (TT), jumlah daun (JD), total luas daun (TLD), bobot tajuk kering vegetative (BTKV), bobot akar kering vegetative (BAKV), kadar klorofil (KK), infeksi akar (IA), panjang malai (PM), bobot biji (BB), bobot tajuk kering panen (BTKP), bobot akar kering panen (BAKP), bobot malai (BM), waktu muncul malai (MM), serapan P (SP). Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam pada taraf kepercayaan 95%, apabila berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis 1,75 g SP-36/polibag mampu meningkatkan total luas daun 18% dan infeksi akar mikoriza 17%, sedangkan pemberian 0,88 g SP-36/polibag mampu meningkatkan panjang malai 16% dan bobot biji isi 20% dibandingkan tanpa pemberian pupuk fosfat. Pemberian 33,3 g pupuk mikoriza/polibag mampu meningkatkan tinggi tanaman 10%, total luas daun 22%, panjang malai 11%, bobot biji isi 14% dan waktu muncul malai 3% dibandingkan tanpa pemberian pupuk mikoriza. Secara umum pemberian pupuk P dan pupuk mikoriza yang berbeda belum mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jewawut (Setaria italica L.) pada kondisi kadar air tanah rendah. Kata kunci : jewawut, pupuk P, pupuk mikoriza, kadar air tanah rendah, pertumbuhan dan hasil.

Actions (login required)

View Item