MANIK, Narwaston Berenius (2020) Kajian Korelasi Antara Unsur Hara K dan Serapannya terhadap Hasil Tanaman Kedelai di Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1. COVER-Narwaston Berenius Manik-A1D116050-Skripsi-2020.pdf Download (56kB)
	PDF (Legalitas) 2. LEGALITAS-Narwaston Berenius Manik-A1D116050-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (551kB)
	PDF (Abstrak) 3. ABSTRAK-Narwaston Berenius Manik-A1D116050-Skripsi-2020.pdf Download (48kB)
	PDF (BabI) 4. BAB I-Narwaston Berenius Manik-A1D116050-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only until 4 October 2025. Download (59kB)
	PDF (BabII) 5. BAB II-Narwaston Berenius Manik-A1D116050-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only until 4 October 2025. Download (76kB)
	PDF (BabIII) 6. BAB III-Narwaston Berenius Manik-A1D116050-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only until 4 October 2025. Download (1MB)
	PDF (BabIV) 7. BAB IV-Narwaston Berenius Manik-A1D116050-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabV) 8. BAB V-Narwaston Berenius Manik-A1D116050-Skripsi-2020.pdf Download (45kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9. DAFTAR PUSTAKA-Narwaston Berenius Manik-A1D116050-Skripsi-2020.pdf Download (151kB)
	PDF (Lampiran) 10. LAMPIRAN-Narwaston Berenius Manik-A1D116050-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (545kB)

Abstract

Unsur hara K ialah salah satu unsur hara makro yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Unsur hara K sangat menentukan kuantitas dan kualitas hasil tanaman karena hara ini berperan penting di antaranya dalam : (1) proses dan translokasi hasil fotosintesis, (2) sintesis protein, dan (3) peningkatan ketahanan tanaman terhadap cekaman biotik (hama/penyakit) dan abiotik (kekurangan air dan keracunan besi atau Fe), serta (4) perbaikan kondisi fisik dan komposisi kimia produk pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) agihan (distribusi) unsur hara K di lahan sawah yang digunakan untuk budidaya tanaman kedelai di Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas. (2) hubungan antara ketersediaan unsur hara K dan serapan K oleh tanaman dengan hasil tanaman kedelai di lahan sawah Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, dan (3) rekomendasi pemupukan K di lahan sawah Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas. Penelitian dilakukan dengan metode survei dengan skala 1:50.000. Peta Satuan Lahan Homogen (SLH) yang dibuat dengan cara menggabungkan (overlay) peta penggunaan lahan, jenis tanah dan peta kelas kelerengan, kemudian dilakukan survei pendahuluan. Penentuan titik sampel berdasarkan wilayah kawasan budidaya tanaman kedelai di lahan sawah dengan sistem transek yang dibuat tegak lurus aliran sungai serayu, agar dapat mengetahui agihan (distribusi) bahan tanah yang dipengaruhi oleh proses sedimentasi sungai. Variabel yang diamati pada penelitian ini meliputi pH H2O, pH KCl, DHL tanah, potensial redoks, K-tersedia tanah serta serapan K oleh tanaman kedelai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran unsur hara K di Kecamatan Kebasen memiliki rerata status sedang. Kemasaman tanah memiliki nilai koefisien korelasi negatif terhadap hasil tanaman, sedangkan potensial redoks dan DHL memiliki nilai koefisien korelasi positif terhadap hasil tanaman. Kandungan Ktersedia tanah dan serapan K memiliki koefisien korelasi positif terhadap hasil serta K-tersedia tanah memiliki nilai koefisien korelasi positif terhadap serapan K oleh tanaman yang termasuk ke dalam hubungan korelasi yang kuat. K-tersedia tanah memiliki koefisien determinan sebesar 59,46% terhadap hasil tanaman kedelai, sedangkan serapan K memiliki 56,57% terhadap hasil tanaman kedelai. Rekomendasi pemupukan di lokasi penelitian berkisar antara 33,7-182 kg K2O/ha atau setara dengan 56,16-303,26 kg KCL/ha.

Actions (login required)

View Item