FAKHIROH, Zaqiatul (2020) Uji Viabilitas dan Virulensi Fusarium oxysporum f.sp. zingiberi Isolat Boyolali dan Temanggung Setelah Disimpan Tujuh Belas Tahun Dalam Tanah Steril. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
1. COVER-Zaqiatul Fakhiroh-A1D016229-Skripsi-2020.pdf Download (233kB) |
|
PDF (Legalitas)
2. LEGALITAS-Zaqiatul Fakhiroh-A1D016229-Skripsi-2020,.pdf Restricted to Repository staff only Download (533kB) |
|
PDF (Abstrak)
3. ABSTRAK-Zaqiatul Fakhiroh-A1D016229-Skripsi-2020,.pdf Download (159kB) |
|
PDF (BabI)
4. BAB-I-Zaqiatul Fakhiroh-A1D016229-Skripsi-2020,.pdf Restricted to Repository staff only until 4 October 2025. Download (206kB) |
|
PDF (BabII)
5. BAB-II-Zaqiatul Fakhiroh-A1D016229-Skripsi-2020,.pdf Restricted to Repository staff only until 4 October 2025. Download (403kB) |
|
PDF (BabIII)
6. BAB-III-Zaqiatul Fakhiroh-A1D016229-Skripsi-2020,.pdf Restricted to Repository staff only until 4 October 2025. Download (321kB) |
|
PDF (BabIV)
7. BAB-IV-Zaqiatul Fakhiroh-A1D016229-Skripsi-2020,.pdf Restricted to Repository staff only Download (872kB) |
|
PDF (BabV)
8. BAB-V-Zaqiatul Fakhiroh-A1D016229-Skripsi-2020,.pdf Download (123kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
9. DAFTAR PUSTAKA-Zaqiatul Fakhiroh-A1D016229-Skripsi-2020,.pdf Download (297kB) |
|
PDF (Lampiran)
10. LAMPIRAN-Zaqiatul Fakhiroh-A1D016229-Skripsi-2020,.pdf Restricted to Repository staff only Download (595kB) |
Abstract
Jahe (Zingiber officinale Rosc.) merupakan tanaman rempah dan obat yang bernilai ekonomi tinggi. Produksi jahe terkendala oleh beberapa faktor yang salah satunya faktor penyakit busuk rimpang jahe yang disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum f.sp. zingiberi. Jamur F. oxysporum sukar untuk dikendalikan karena dapat membentuk struktur tahan yang mampu bertahan hidup pada tanah dalam waktu yang lama tanpa adanya tanaman inang. Oleh karena itu, jamur ini masih diperlukan untuk pengkajian lebih lanjut, sehingga perlu dilakukan penyimpanan. Berdasarkan penelitian terdahulu isolat jamur F. oxysporum f.sp. zingiberi yang telah disimpan selama 6 tahun masih tumbuh dengan baik pada medium PDA tetapi mengalami penurunan virulensi, sehingga perlu penelitian lanjutan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui: 1) viabilitas F. oxysporum f.sp. zingiberi setelah disimpan tujuh belas tahun dalam tanah steril dan 2) virulensi F. oxysporum f.sp. zingiberi setelah disimpan tujuh belas tahun dalam tanah steril. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Perlindungan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto selama 6 bulan mulai bulan Oktober 2019 hingga bulan Maret 2020. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk uji daya tumbuh, dan Rancangan Acak Kelompok untuk uji in vivo pada rimpang jahe. Perlakuan yang dicoba sebanyak 22 perlakuan yang terdiri atas 21 perlakuan inokulasi F. oxysporum f.sp. zingiberi isolat dari Boyolali dan Temanggung, yaitu TKO1, TKO2, TKO3, TKO4, TKO5, TKO6, TKO7, TKO8, TKb, TPO1, TPO2, TPO3, TPO4, TPO5, BAO1, BAO2, BAO4, BAO6, BAO7, BAO8, BAC serta kontrol dengan masing-masing 3 ulangan. Variabel yang diamati adalah warna koloni, diameter koloni, bentuk makrokonidium dan mikrokonidium, waktu pertumbuhan, berat kering miselium, kepadatan konidium, masa inkubasi, luas serangan pada rimpang, selisih bobot basah rimpang, dan indeks sampah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua isolat F. oxysporum f.sp. zingiberi asal Temanggung dan Boyolali yang telah disimpan dalam medium tanah steril selama tujuh belas tahun masih tumbuh dengan baik pada medium PDA dan waktu yang dibutuhkan jamur untuk tumbuh memenuhi cawan Petri adalah 11-36 hari. Isolat jamur yang ditumbuhkan pada medium PDA menunjukkan warna koloni yang berbeda yaitu putih, krem, merah keunguan, dan oranye kemerahan. Isolat F. oxysporum f.sp. zingiberi tersebut masih mampu menimbulkan gejala busuk rimpang setelah diinokulasi ke rimpang jahe gajah tetapi mengalami penurunan virulensi yang ditandai dengan semakin lamanya masa inkubasi yaitu 6-12 hari atau menurun sekitar 35,69% dibandingkan dengan masa inkubasi isolat jamur pada penyimpanan selama enam tahun dan semakin kecilnya luas serangan patogen yaitu 67,33-138 mm2 atau menurun sekitar 220,54% dibandingkan dengan virulensi isolat jamur pada penyimpanan selama enam tahun. Rerata luas serangan terbesar dan terkecil terdapat pada perlakuan TKO7 (lebih luas 666,67% dibandingkan kontrol) dan TPO5 (hanya lebih luas 274,06% dibandingkan kontrol). Rerata selisih bobot basah rimpang tertinggi dan terendah terdapat pada perlakuan TKO4 (lebih besar 80,02% dibandingkan dengan kontrol) dan BAO2 (lebih kecil 24,09% dibandingkan dengan kontrol). Rerata indeks sampah tertinggi dan terendah terdapat pada perlakuan TKO2 (lebih besar 3533% dibandingkan kontrol) dan TPO5 (lebih besar 450% dibandingkan kontrol).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A20266 |
Subjects: | F > F427 Fungi |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mrs Endah Yuni Astuti |
Date Deposited: | 04 Oct 2024 08:44 |
Last Modified: | 04 Oct 2024 08:44 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/30000 |
Actions (login required)
View Item |