AMALIA, Dwi (2024) Analisis Kontaminasi Neutron dari Radioterapi Linac pada Kanker Nasofaring Menggunakan MCNPX dengan Variasi Tegangan Pemercepat Elektron. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (COVER)
COVER-Dwi Amalia-K1C020002-Skripsi-2024.pdf Download (60kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Dwi Amalia-K1C020002-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (766kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Dwi Amalia-K1C020002-Skripsi-2024.pdf Download (47kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Dwi Amalia-K1C020002-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 7 October 2025. Download (130kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Dwi Amalia-K1C020002-Skripsi-2024.pdf Restricted to Registered users only until 7 October 2025. Download (412kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Dwi Amalia-K1C020002-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 7 October 2025. Download (306kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Dwi Amalia-K1C020002-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (664kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Dwi Amalia-K1C020002-Skripsi-2024.pdf Download (44kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Dwi Amalia-K1C020002-Skripsi-2024.pdf Download (181kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Dwi Amalia-K1C020002-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (888kB) |
Abstract
Angka penderita kanker nasofaring di Indonesia masih cukup tinggi. Salah satu cara pengobatan kanker nasofaring adalah dengan radioterapi linac. Posisi kanker nasofaring yang dalam membuat pengobatannya membutuhkan energi linac dengan tegangan pemercepat elektron tinggi. Penggunaan linac berenergi tinggi lebih dari 10 MV akan menimbulkan kontaminasi neutron. Walaupun dosis neutron bernilai kecil, namun neutron memiliki faktor bobot radiasi yang tinggi sehingga keberadaannya perlu dipertimbangkan dalam perhitungan dosis total radioterapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar dosis efektif di target kanker nasofaring dan organ di sekitarnya pada variasi tegangan pemercepat elektron 10, 15 dan 18 MV, serta mengetahui pengaruh variasi tegangan pemercepat elektron terhadap dosis kontaminasi neutron di target kanker nasofaring dan organ di sekitarnya. MCNPX dapat digunakan untuk mensimulasikan probabilitas distribusi dosis yang diserap sel kanker dan organ di sekitarnya yang nantinya dapat dijadikan sebagai acuan untuk menghitung dosis ekivalen, dosis efektif dan kontaminasi neutron. Dalam penelitian ini akan digunakan teknik penyinaran SAD 100 cm dengan 2 arah penyinaran yaitu supraclave pada sudut 0° dan lateral pada sudut 90° dan 270°. Tegangan pemercepat elektron linac divariasikan 10, 15 dan 18 MV. Berdasarkan penelitian, untuk mendapatkan dosis total 2 Gy foton di target kanker nasofaring, organ lain di sekitar sel kanker mendapatkan dosis ekivalen dan dosis efektif yang beragam. Persentase kontaminasi neutron meningkat seiring dengan bertambahnya tegangan pemercepat elektron dengan nilai tertinggi berada di otak kecil. Persentase kontaminasi neutron di sel kanker dan OAR nilainya masih dibawah batas ambang 1% sehingga masih aman dan keberadaannya dapat diabaikan. Kata Kunci : Dosis Efektif, Kanker Nasofaring, Kontaminasi Neutron, Linac, Monte Carlo.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | K24188 |
Uncontrolled Keywords: | Dosis Efektif, Kanker Nasofaring, Kontaminasi Neutron, Linac, Monte Carlo |
Subjects: | L > L344 Lung cancer R > R60 Radiotherapy |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Fisika |
Depositing User: | Mrs. Dwi Amalia |
Date Deposited: | 07 Oct 2024 01:40 |
Last Modified: | 07 Oct 2024 01:40 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/30002 |
Actions (login required)
View Item |