FADHILAH, Dea Arfian Nur (2020) Karakterisasi Bakteri Rizosfer Secara Molekuler Berbasis Sekuen 16S rRNA dan Bioassay pada Beberapa Varietas Padi Gogo. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (cover) COVER-Dea Arfian N.F-A1D016037-Skripsi-2016.pdf Download (216kB)
	PDF (legalitas) LEGALITAS-Dea Arfian N.F-A1D016037-Skripsi-2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (369kB)
	PDF (abstrak) ABSTRAK-Dea Arfian N.F-A1D016037-Skripsi-2016.pdf Download (207kB)
	PDF (BabI) BAB I-Dea Arfian N.F-A1D016037-Skripsi-2016.pdf Restricted to Repository staff only until 8 October 2025. Download (217kB)
	PDF (BabII) BAB II-Dea Arfian N.F-A1D016037-Skripsi-2016.pdf Restricted to Repository staff only until 8 October 2025. Download (243kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Dea Arfian N.F-A1D016037-Skripsi-2016.pdf Restricted to Repository staff only until 8 October 2025. Download (631kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Dea Arfian N.F-A1D016037-Skripsi-2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB V-Dea Arfian N.F-A1D016037-Skripsi-2016.pdf Download (198kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA -Dea Arfian N.F-A1D016037-Skripsi-2016.pdf Download (485kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN -Dea Arfian N.F-A1D016037-Skripsi-2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tanaman padi (Oryza sativa) merupakan tanaman pokok utama dan umumnya ditanam pada lahan sawah. Daratan Indonesia dengan luas 188,2 juta ha, 13% diantaranya tergolong lahan potensial untuk tanaman pangan lahan kering, yang secara umum jenis tanahnya tergolong ultisol. Tanah ultisol merupakan tanah kering yang dicirikan dengan kandungan hara yang rendah. Aplikasi PGPR pada tanah jenis ini diduga dapat memperbaiki tingkat kesuburannya. Isolat bakteri KR-1 dan PA-11 yang didapat dari perakaran tanaman singkong di wilayah Banyumas diduga memiliki potensi sebagai PGPR, sehingga perlu dilakukan analisis guna mengetahui identitasnya serta kemungkinan manfaatnya dalam meningkatkan pertumbuhan pada tanaman padi gogo. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui karakteristik molekuler isolat KR-1 dan PA-11 berbasis sekuen16S rRNA, 2) mengetahui hubungan kekerabatan isolat KR-1 dan PA-11 dengan bakteri lainnya yang telah didata di GenBank, 3) mengetahui kemampuan PGPR isolat KR-1 dan PA-11 sebagai penghasil hormon IAA, dan 4) menentukan isolat bakteri yang terbaik pengaruhnya terhadap pertumbuhan beberapa varietas padi gogo pada skala laboratorium. Penelitian dilakukan dengan beberapa sub pengujian, yaitu karakterisasi molekuler berbasis sekuen 16S rRNA, uji PGPR penghasil IAA, dan bioassay. Sub pengujian karakterisasi molekuler dimulai dengan isolasi DNA bakteri, PCR, elektroforesis gel agarosa 1%, purifikasi DNA, dan sekuensing 16S rRNA. Oligonukleotida primer yang digunakan yaitu 27F, dan 1492R. Metode yang digunakan dalam sekuensing DNA adalah metode sanger. Kegiatan analisis bioinformatika menggunakan aplikasi MEGA X. Sub pengujian kemampuan bakteri menghasilkan hormon IAA dilakukan dengan menumbuhkan isolat bakteri pada media NB mengandung L-triptofan, kemudian reaksi perubahan warna diamati setelah ditambahkan pereaksi Salkowski. Sub pengujian bioassay dimulai dari perendaman benih varietas padi gogo dengan perlakuan isolat bakteri, dilanjutkan dengan penanaman selama 14 hari pada jar menggunakan media tanah ultisol steril. Hasil analisis bioinformatika menunjukkan bahwa isolat KR-1 memiliki tingkat kemiripan 99,3% dengan Bacillus wiedmannii, sedangkan isolat PA-11 memiliki tingkat kemiripan 100% dengan Bacillus cereus. Berdasarkan pengujian kemampuan isolat bakteri penghasil IAA secara kualitatif, kedua isolat mampu menghasilkan hormon tumbuh IAA. Varietas Inpago Unsoed Parimas (V2), dan Varietas Inpago 8 (V3) memiliki pertumbuhan yang lebih baik daripada Varietas Inpago Unsoed 1 (V1). Hasil uji bioassay menunjukkan bahwa isolat konsorsium B3 (campuran isolat KR-1 dan PA-11) memberikan pengaruh lebih baik hanya terhadap panjang akar padi gogo yang diuji. Tidak ada interaksi nyata antara aplikasi isolat bakteri dan varietas padi gogo terhadap seluruh variabel pertumbuhan yang diamati.

Actions (login required)

View Item