HARYANDI, Reza Afrilia Putri (2024) Variabilitas Ruang dan Waktu Uap Air Terintegrasi Berbasis Pengamatan GNSS-RO COSMIC 2. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) Cover-Reza Afrilia Putri Haryandi-K1C020055-Skripsi-2024.pdf Download (511kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Reza Afrilia Putri Haryandi-K1C020055-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Reza Afrilia Putri Haryandi-K1C020055-Skripsi-2024.pdf Download (677kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Reza Afrilia Putri Haryandi-K1C020055-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 8 October 2025. Download (835kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Reza Afrilia Putri Haryandi-K1C020055-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 8 October 2025. Download (2MB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Reza Afrilia Putri Haryandi-K1C020055-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 8 October 2025. Download (1MB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Reza Afrilia Putri Haryandi-K1C020055-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Reza Afrilia Putri Haryandi-K1C020055-Skripsi-2024.pdf Download (582kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Reza Afrilia Putri Haryandi-K1C020055-Skripsi-2024.pdf Download (797kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Reza Afrilia Putri Haryandi-K1C020055-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Uap air merupakan salah satu parameter cuaca yang berkaitan dengan dinamika atmosfer di wilayah tropis. Penelitian ini menginvestigasi variabilitas total kandungan uap air atmosfer di wilayah Benua Maritim Indonesia terhadap fenomena dinamika atmosfer tropis. Studi ini menggunakan data Integrated Water Vapour (IWV) hasil observasi COSMIC 2 GNSS Radio Occultation sepanjang periode tahun 2020–2023. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai rata-rata harian IWV bervariasi pada rentang 5 hingga 35 kg/m^2. Variasi nilai IWV terlihat berhubungan dengan beberapa fenomena dinamika atmosfer tropis, yakni gelombang Kelvin ekuatorial, MJO, monsun dan ENSO. Perambatan gelombang Kelvin ekuatorial dan MJO memicu fluktuasi nilai IWV dengan pola waktu 7–20 harian serta 36–90 harian. Aktivitas monsun pada bulan Desember-Januari-Februari (DJF) meningkatkan nilai IWV di wilayah Indonesia, sedangkan periode Juni-Juli-Agustus (JJA) menunjukkan nilai IWV yang lebih rendah. Saat fase El-Nino berlangsung, kondisi atmosfer Indonesia terdeteksi kering dengan anomali IWV berkisar antara 0 hingga –5 kg/m^2. Pada fase La Nina, atmosfer Indonesia menjadi lebih lembap dengan dengan anomali 1 – 6 kg/m^2.

Actions (login required)

View Item