JUNAEDI, Mahbub (2018) Gatra Fisiologi Dan Efisiensi Serapan Nitrogen Tanaman Kubis Bunga Pada Interval Fertigasi Dan Dosis Berbagai Jenis Pembenah Tanah Antar Musim Di Lahan Pasir Pantai. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1 cover.pdf Download (605kB)
	PDF (Legalitas) 2 legalitas.pdf Restricted to Repository staff only Download (957kB)
	PDF (Abstrak) 3 abstrak.pdf Download (591kB)
	PDF (BabI) 4 bab I.pdf Restricted to Repository staff only until 8 October 2025. Download (658kB)
	PDF (BabII) 5 Bab II.pdf Restricted to Repository staff only until 8 October 2025. Download (614kB)
	PDF (BabIII) 6 Bab III.pdf Restricted to Repository staff only until 8 October 2025. Download (630kB)
	PDF (BabIV) 7 Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) 8 BAb V.pdf Download (602kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9 Daftar pustaka.pdf Download (714kB)
	PDF (Lampiran) lmapiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Kubis bunga merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak di konsumsi. Penelitian ini diharapkan dapat melengkapi teknologi spesifik lokasi untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya lahan terutama pupuk kandang dan penurunan biaya pemupukan nitrogen dilahan pasir pantai. Penelitian bertujuan untuk Menentukan interval fertigasi, interval pemberian pembenah tanah, jenis dan dosis pembenah tanah yang tepat untuk pertumbuhan dan produktivitas tanaman kubis bunga di lahan pasir pantai. Penelitian dilaksanakan di lahan pasir pantai Jetis, Desa Banjarsari, Nusawungu, Cilacap. Penelitian dilaksanakan Bulan April sampai dengan September 2017. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial split split plot. Data dianalisis dengan uji F dilanjutkan dengan DMRT 5 %. Faktor interval pemberian fertigasi (I) terdiri dari 2 faktor yaitu 7 hari dan14 hari. Faktor interval pemberian pembenah tanah (M) terdiri atas 2 faktor yaitu tiap musim dan 2 musim sekali. Faktor kombinasi jenis pembenah tanah dengan dosis pembenah tanah terdiri atas 9 faktor yaitu: Vertisol (30 ton/hektar) dosis 100 %, Vertisol dosis 200%, Vertisol dosis 300%,Campuran pupuk kandang ayam : sapi = 1 : 1 (20 ton/hektar) dosis 100%, Campuran pupuk kandang ayam : sapi dosis 200%, campuran pupuk kandang ayam : sapi dosis 300%, Vertisol dan campuran pupuk kandang ayam : sapi = 1 : 1 dosis 100 %, Vertisol dan campuran pupuk kandang ayam : sapi = 1 : 1 dosis 200%, Vertisol dan campuran pupuk kandang ayam : sapi = 1 : 1 dosis 300% Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Interval pemberian fertigasi tidak berpengaruh terhadap variabel pertumbuhan, hasil dan fisiologi tanaman kubis bunga. (2) Interval pemberian pembenah tanah yang diberikan setiap periode tanam memberikan hasil lebih baik pada variabel pertumbuhan yaitu panjang daun 23,43 cm/tanaman, bobot akar segar 8,51 g/tanaman, bobot daun segar 257,87 g/tanaman, bobot daun kering 20,94 g/tanaman, bobot tanaman segar 575,91 g/tanaman, bobot tanaman kering 34,5 g/tanaman dan bobot batang segar 66,19 g/tanaman. Memberikan hasil yang lebih baik pada variabel hasil yaitu hasil bunga segar 15,21 t/ha. (3)Jenis pembenah tanah campuran Vertisol dengan pupuk kandang ayam dan sapi memberikan hasil lebih baik pada variabel pertumbuhan yaitu, bobot tanaman kering 34,98 g/tanaman (dosis 200%) dan bobot batang kering 8,29 g/tanaman (dosis 200%). Jenis pembenah tanah campuran pupuk kandang ayam dan sapi memberikan hasil lebih baik pada variabel pertumbuhan tinggi tanaman 40,87 g/tanaman (dosis 300%), panjang daun 24,75 g/tanaman (dosis 300%), bobot akar segar 10,35 g/tanaman (dosis 300%), bobot daun segar 273,56 g/tanaman (dosis 300%), bobot tanaman segar 613,32 g/tanaman (dosis 300%), bobot daun segar 273,56 g/tanaman (dosis 300%) dan bobot batang segar 70,62 g/tanaman (dosis 300%) serta pada variabel hasil bunga segar 16,17 t/ha (dosis 300%) dan hasil bunga kering 4,15 g/tanaman (dosis 100%). (4) Interaksi antara interval pemberian fertigasi dengan jenis dan dosis pembenah tanah berpengaruh terhadap variabel pertumbuhan panjang daun dan volume akar.

Actions (login required)

View Item