SUPRIYANTO, Supriyanto (2018) Gatra Fisiologi Dan Efisiensi Serapan Nitrogen Tanaman Kubis Bunga (Brassica Oleracea Var. Botrytis L.) Pada Interval Pemupukan Nitrogen, Dosis Dan Jenis Pupuk Organik Cair Di Lahan Pasir Pantai. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
1 cover.pdf Download (683kB) |
|
PDF (Legalitas)
2 legalitas.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
2 abstrak.pdf Download (590kB) |
|
PDF (BabI)
3 bab I.pdf Restricted to Repository staff only until 8 October 2025. Download (602kB) |
|
PDF (BabII)
4 bab II.pdf Restricted to Repository staff only until 8 October 2025. Download (604kB) |
|
PDF (BabIII)
5 Bab III.pdf Restricted to Repository staff only until 8 October 2025. Download (628kB) |
|
PDF (BabIV)
6 bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (873kB) |
|
PDF (BabV)
7 bab V.pdf Download (602kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
8 dapus.pdf Download (665kB) |
|
PDF (Lampiran)
lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Kubis bunga merupakan salah satu komoditas hortikultura yang ditemukan adaptik di dataran rendah. Penelitian bertujuan untuk menentukan jenis pupuk organik cair, interval pemupukan pupuk organik cair dan dosis penggunaan pupuk nitrogen yang tepat untuk pertumbuhan dan produktivitas tanaman kubis bunga di lahan pasir pantai. Penelitian dilaksanakan di lahan pasir pantai Jetis, Desa Banjarsari, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap. Penelitian dilaksanakan Bulan Agustus sampai dengan Nopember 2017. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial. Data dianalisis dengan uji F dilanjutkan dengan DMRT 5 %. Kondisi penelitian yang terlalu dekat dengan laut (50 m) berakibat tanaman mendapat terpaan angin laut dengan kecepatan angin yang relatif tinggi, serta membawa uap garam dari air laut. Untuk beberapa tanaman termasuk kubis bunga, uap garam ini dapat menyebabkan cekaman, sehingga berimbas pada penurunan produksi. Hasil penelitian adalah (1) Jenis pupuk organik cair buatan pabrik memberikan hasil yang terbaik terhadap variabel pertumbuhan tanaman kubis bunga pada bobot akar kering 3,95 g/tanaman (0,1975 t/ha) dan terhadap variabel fisiologis pada klorofil b 29,81 mg/l.(2) Interval pemupukan POC 9 hari memberikan hasil yang terbaik pada variabel pertumbuhan bobot akar segar 6,84 g/tanaman (0,342 t/ha), bobot tanaman segar 178,5 g/tanaman (8,925 t/ha) dan Interval pemupukan POC 4 hari memberikan hasil yang terbaik pada variabel hasil bobot bunga kering 4,89 g/tanaman (0,2445 t/ha).(3) Dosis penggunaan pupuk N 100 % memberikan hasil yang terbaik pada variabel pertumbuhan luas daun 141,19 cm 2 /tanaman, volume akar 6,17 ml/tanaman, bobot daun segar 112,55 g/tanaman (5,6275 t/ha), bobot daun kering 10,02 g/tanaman (0,501 t/ha), bobot tanaman segar 202,95 g/tanaman (10,1475 t/ha), bobot tanaman kering 21,84 g/tanaman (1,092 t/ha), bobot batang segar 40,22 g/tanaman (2,011 t/ha) dan bobot batang kering 4,46 g/tanaman (0,223 t/ha), juga memberikan hasil yang terbaik pada variabel hasil yaitu bobot bunga segar 3,4 t/ha, bobot bunga kering 4,57 g/tanaman (0,2285 t/ha) dan diameter bunga 7,07 cm/tanaman. Dosis penggunaan pupuk N 20 % memberikan hasil yang terbaik pada variabel fisiologi yaitu efisiensi serapan nitrogen 31,71 %.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Nomor Inventaris: | tidak ada |
Subjects: | F > F120 Fertilization of plants L > L30 Land N > N163 Nitrogen |
Divisions: | Program Pascasarjana & Profesi > S2 Agronomi |
Depositing User: | Mr Fathu Rahman Rosyidi |
Date Deposited: | 08 Oct 2024 06:38 |
Last Modified: | 08 Oct 2024 06:38 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/30042 |
Actions (login required)
View Item |