RUDIANA, Irfan Faris (2018) Pengaruh Rasio Kesehatan Bank Terhadap Profitabilitas Yang Dimoderasi Pengungkapan CSR Pada Perbankan Syariah Di Indonesia Dan Malaysia. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1 cover 1.pdf Download (531kB)
	PDF (Legalitas) 2 legalitas 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (564kB)
	PDF (Abstrak) 3 abstrak 1.pdf Download (522kB)
	PDF (BabI) 4 Bab I 1.pdf Restricted to Repository staff only until 9 October 2025. Download (536kB)
	PDF (BabII) 5 Bab II 1.pdf Restricted to Repository staff only until 9 October 2025. Download (734kB)
	PDF (BabIII) 6 Bab III 1.pdf Restricted to Repository staff only until 9 October 2025. Download (587kB)
	PDF (BabIV) 7 Bab IV 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (798kB)
	PDF (BabV) 8 Bab V 1.pdf Download (520kB)
	PDF (DaftarPustaka) dapus 1.pdf Download (541kB)

Abstract

Rasio Kesehatan Bank adalah rasio – rasio keuangan yang merupakan indikator tingkat kesehatan suatu bank yang dapat mempengaruhi tingkat return saham, yang diantaranya Capital Adequacy Ratio (CAR ), Biaya Operasional per Pendapatan Operasional (BOPO ), Non Performing Financing (NPF ), dan Financing to Deposite Ratio (FDR )Rasio – rasio keuangan ini hendaknya menjadi suatu upaya bagi lembaga keuangan syariah untuk menetapkan suatu tujuan yang tidak hanya berorientasi pada profit. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh indikator rasio kesehatan bank terhadap profitabilitas pada bank umum syariah di Indonesia dan Malaysia. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return On Asset (ROA ). Sedangkan variabel independen dalam penelitian ini meliputi Capital Adequacy Ratio (CAR ), Biaya Operasional per Pendapatan Operasional (BOPO ), Non Performing Financing (NPF ), dan Financing to Deposite Ratio (FDR )Populasi penelitian adalah bank umum syariah di Indonesia dan Malaysia. Menggunakan teknik purposive sampling diperoleh 6 bank syariah pada kedua negara selama 5 tahun yang menjadi objek dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel BOPO dan FDR dengan dimoderasi CSR berpengaruh terhadap ROA. Sedangkan untuk variabel CAR dan FDR dengan dimoderasi CSR tidak berpengaruh terhadap ROA. Implikasi dari penelitian ini adalah bank syariah harus memiliki tujuan yang benar-benar harus dicapai selain profit yaitu tingkat kesehatan yang baik. Oleh karena itu, sangat diperlukan bagi bank syariah untuk memiliki tujuan yang sesungguhnya yang harus dicapai. Dengan demikian, perlu adanya suatu tujuan bagi bank syariah untuk menerapkan suatu kerangka konseptual yang mengacu pada kesehatan bank syariah,. Selain itu, penelitian ini bisa menjadi tolak ukur bagi perbankan syariah untuk lebih memperhatikan kesehatan bank karena bisa mempengaruhi pada profitabilitas bank syariah.

Actions (login required)

View Item