SUMARSI, Sumarsi (2018) Implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) Di Kabupaten Banjarnegara. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1 cover.pdf Download (524kB)
	PDF (Legalitas) 2 legalitas.pdf Restricted to Repository staff only Download (576kB)
	PDF (Abstrak) 3 abstrak.pdf Download (532kB)
	PDF (BabI) 4 bab 1.pdf Restricted to Repository staff only until 9 October 2025. Download (804kB)
	PDF (BabII) 5 bab 2.pdf Restricted to Repository staff only until 9 October 2025. Download (827kB)
	PDF (BabIII) 6 bab 3.pdf Restricted to Repository staff only until 9 October 2025. Download (791kB)
	PDF (BabIV) 7 bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) 8 bab 5.pdf Download (725kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9 dapus.pdf Download (735kB)
	PDF (Lampiran) lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Salah satu masalah utama pembangunan di Indonesia adalah kemiskinan. Masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan di Kabupaten Banjarnegara masih sangat banyak. Pada tahun 2014 Program Keluarga Harapan (PKH )diluncurkan di Kabupaten Banjarnegara untuk merespons permasalahan tersebut. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan memberikan bantuan tunai bersyarat pada rumah tangga yang mengakses layanan kesehatan dan pendidikan. PKH membantu mengurangi beban rumah tangga / keluarga pengeluaran untuk rumah tangga yang sangat miskin (efek konsumsi segera ), sambil berinvestasi di generasi mendatang melalui peningkatan kesehatan dan pendidikan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keberhasilan implementasi Program Keluarga Harapan di Kabupaten Banjarnegara dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi Program Keluarga Harapan di Kabupaten Banjarnegara. Teori yang digunakan dalam penelitian ini, mengadopsi teori Goerge Edward III yang berpendapat ada 4 faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi kebijakan yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik sampling menggunakan cluster sampling dengan jumlah responden 84 pendamping PKH dari 16 kecamatan di Kabupaten Banjarnegara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa walaupun masih terdapat kelemahan pada peningkatan taraf kesehatan ibu hamil/menyusui dan peningkatan taraf pendidikan peserta PKH, namun dari segi ekonomi terdapat peningkatan pendapatan peserta PKH, maka implementasi PKH di Kabupaten Banjarnegara sudah berhasil. Hasil uji regersi ordinal menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi terhadap implementasi Program Keluarga Harapan di Kabupaten Banjarnegara dengan nilai sig. 0,000≤ α ( 0,05). Proposisi dalam penelitian ini adalah walaupun sumber daya sedikit, jika ada koordinasi yang baik diantara pelaksana kebijakan serta adanya reward dan punishment akan meningkatkan kinerja pelaksana kebijakan sehingga berpengaruh pada keberhasilan implementasi kebijakan.

Actions (login required)

View Item