Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Kajian Sifat Kimia Tanah dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L.)) pada Lahan Sawah di Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas

TUMORANG, Erpika Boru (2020) Kajian Sifat Kimia Tanah dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L.)) pada Lahan Sawah di Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (cover)
COVER-Erpika Boru Tumorang-A1D016005-Skripsi-FAPERTA-2020.pdf

Download (105kB)
[img] PDF (legalitas)
LEGALITAS-Erpika Boru Tumorang-A1D016005-Skripsi-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (480kB)
[img] PDF (abstrak)
ABSTRAK-Erpika Boru Tumorang-A1D016005-Skripsi-2020.pdf

Download (144kB)
[img] PDF (bab1)
BAB-I-Erpika Boru Tumorang-A1D016005-Skripsi-FAPERTA-2020.pdf
Restricted to Repository staff only until 9 October 2025.

Download (145kB)
[img] PDF (bab2)
BAB-II-Erpika Boru Tumorang-A1D016005-Skripsi-FAPERTA-2020.pdf
Restricted to Repository staff only until 9 October 2025.

Download (164kB)
[img] PDF (bab3)
BAB-III-Erpika Boru Tumorang-A1D016005-Skripsi-FAPERTA-2020.pdf
Restricted to Repository staff only until 9 October 2025.

Download (309kB)
[img] PDF (bab4)
BAB-IV-Erpika Boru Tumorang-A1D016005-Skripsi-FAPERTA-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (bab5)
BAB-V-Erpika Boru Tumorang-A1D016005-Skripsi-FAPERTA-2020.pdf

Download (138kB)
[img] PDF (daftarpustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Erpika Boru Tumorang-A1D016005-Skripsi-2020.pdf

Download (366kB)
[img] PDF (lampiran)
LAMPIRAN-Erpika Boru Tumorang-A1D016005-Skripsi-FAPERTA-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (582kB)

Abstract

Tanaman kedelai (Glycine max (L.)) merupakan sumber protein penting di Indonesia. Salah satu permasalahan lahan sawah di Indonesia adalah adanya penyusutan luas lahan sawah akibat peralihan lahan dari lahan pertanian menjadi lahan non pertanian. Namun dengan lahan yang ada, tanah rusak karena upaya manusia kurang dalam pengelolaan tanah itu sendiri. Sektor pertanian masih mendominasi mata pencaharian penduduk di Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Usaha yang dapat dilakukan salah satunya melalui pemahaman tentang bagaimana sifat lahan itu sendiri sehingga petani mengetahui hal apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki tanah yang rusak untuk memenuhi syarat tumbuh tanaman. Setiap faktor yang mempengaruhi produksi kedelai (Glycine max (L.)) sangat penting diperhatikan untuk mempertahankan penghasilan para petani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat kimia tanah meliputi pH tanah, daya hantar listrik (DHL), potensial redoks, Corganik, S-tersedia dan C/N ratio pada lahan sawah di Kecamatan Kebasen serta memberikan rekomendasi pupuk organik untuk areal persawahan di Kecamatan Kebasen. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari persiapan survei yaitu bulan Oktober 2019 sampai Februari 2020 dengan metode survei pada tingkat ketelitian semi detail dengan skala 1:50.000. Penentuan titik sampel dilakukan berdasarkan Peta Satuan Lahan Homogen (SLH) yang dibuat dengan cara menumpang susunkan (overlay) peta yaitu Peta Administrasi, Peta Penggunaan Lahan, Peta Kemiringan Lereng dan Peta Jenis Tanah Kecamatan Kebasen. Pengukuran sifat kimia tanah menggunakan metode yang biasa digunakan oleh laboran. Hasil analisis sifat kimia tanah di lahan sawah Kebasen menunjukkan bahwa pH tanah rata-rata bersifat netral, daya hantar listrik rata-rata sangat baik, potensial redoks rata-rata termasuk pada kelas tereduksi, kandungan C-organik rata-rata rendah, kandungan sulfur tersedia rata-rata tersedia sedang dan C/N rasio rata-rata sedang. Hasil korelasi antar variabel juga menunjukkan bahwa pada kedalaman tanah 0-25 cm 58,34% hasil tanaman kedelai di lahan sawah dipengaruhi oleh daya hantar listrik, kemudian pada kedalaman tanah 25-50 cm 48,66% hasil tanaman kedelai di lahan sawah dipengaruhi oleh pH H2O dan hasil tanaman kedelai pada kedalaman tanah 0-50 cm lebih banyak dipengaruhi oleh pH KCl yaitu sebesar 63,07%. Beberapa tanah masih ada yang bersifat masam, sehingga perlu dilakukan pengapuran menggunakan kapur pertanian. Kandungan organik yang terkandung juga masih bersifat rendah, sehingga perlu dilakukan pemupukan dengan takaran tertentu sesuai kebutuhan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: A20226
Subjects: S > S478 Soils
S > S531 Soybean
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi
Depositing User: Mrs Endah Yuni Astuti
Date Deposited: 09 Oct 2024 04:27
Last Modified: 09 Oct 2024 04:27
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/30062

Actions (login required)

View Item View Item