Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Eksplorasi dan Aplikasi Bakteri Endofit Akar Padi Untuk Pengendalian Penyakit Hawar Daun dan Peningkatan Pertumbuhan Padi

ISWANTI, Cici (2020) Eksplorasi dan Aplikasi Bakteri Endofit Akar Padi Untuk Pengendalian Penyakit Hawar Daun dan Peningkatan Pertumbuhan Padi. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Cici Iswanti-A1D015064-Skripsi-2020.pdf

Download (50kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Cici Iswanti-A1D015064-Skripsi-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (348kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Cici Iswanti-A1D015064-Skripsi-2020.pdf

Download (234kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Cici Iswanti-A1D015064-Skripsi-FAPERTA-2020.pdf
Restricted to Repository staff only until 9 October 2025.

Download (232kB)
[img] PDF (BabaII)
BAB-II-Cici Iswanti-A1D015064-Skripsi-FAPERTA-2020.pdf
Restricted to Repository staff only until 9 October 2025.

Download (267kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Cici Iswanti-A1D015064-Skripsi-FAPERTA-2020.pdf
Restricted to Repository staff only until 9 October 2025.

Download (307kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Cici Iswanti-A1D015064-Skripsi-FAPERTA-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (797kB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Cici Iswanti-A1D015064-Skripsi-FAPERTA-2020.pdf

Download (216kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Cici Iswanti-A1D015064-Skripsi-FAPERTA-2020.pdf

Download (289kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Cici Iswanti-A1D015064-Skripsi-FAPERTA-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penyakit Hawar Daun Bakteri (HDB) atau yang sering dikenal dengan penyakit kresek merupakan salah satu penyakit penting yang dapat menurunkan produksi tanaman padi. Penyebab penyakit hawar daun adalah bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae. Salah satu cara pengendalian yang dapat dilakukan yaitu dengan pemanfaatan agensia hayati bakteri endofit. Bakteri endofit merupakan jenis bakteri yang dapat hidup dan berasosiasi dengan jaringan tanaman tanpa menimbulkan suatu gejala penyakit pada tanaman tersebut. Bakteri endofit sebagai agens biokontrol memiliki kelebihan dibandingkan agen biokontrol lainnya. Keberadaannya dalam jaringan tanaman, membuat bakteri endofit mempunyai kemampuan bertahan terhadap tekanan biotik dan abiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bakteri endofit dari akar padi di beberapa daerah meliputi Karangwangkal, Sumbang, Rawalo, dan Somagede. Selain itu, diharapkan dengan penelitian ini dapat diketahui bakteri endofit yang efektif untuk mengendalikan penyakit hawar daun pada tanaman padi serta pengaruhnya pada pertumbuhan tanaman padi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan November 2019 di Laboratorium Perlindungan Tanaman dan kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap yaitu eksplorasi bakteri endofit dari empat lahan, secara in-vitro di Laboratorium Perlindungan Tanaman dan in-planta di rumah plastik Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pada uji in-vitro dan Rancangan Acak Kelompok pada uji in-planta dengan Sembilan perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan terdiri atas kontrol dan delapan bakteri endofit. Variabel yang diamati meliputi zona bening, mekanisme antagonis, masa inkubasi, intensitas penyakit, AUDPC, tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah rumpun, kehijauan daun, panjang akar, volume akar, bobot segar akar, bobot segar tajuk, bobot segar tanaman, bobot kering akar, bobot kering tajuk, dan bobot kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri endofit yang telah diisolasi dari akar padi dari daerah Karangwangkal, Sumbang, Rawalo, dan Somagede diperoleh 8 isolat meliputi B1, B2, B3, B4, B5, B6, B7, dan B8. Penyebab penyakit hawar daun pada tanaman padi teridentifikasi Xanthomonas oryzae pv. oryzae. Berdasarkan hasil uji in-vitro, bakteri endofit isolat B3 asal Karangwangkal memiliki tingkat penghambatan paling besar yaitu dengan membentuk zona hambatan sebesar 10,3 mm dengan mekanisme penghambatan bakteriostatis. Hasil uji in-planta menunjukkan bahwa bakteri endofit isolat B3 dapat menunda masa inkubasi paling lama dan memiliki tingkat intensitas penyakit serta nilai AUDPC paling rendah dibandingkan dengan perlakuan yang lainnya. Perlakuan isolat bakteri endofit B3 asal Karangwangkal dan B5 asal Sumbang secara in-planta dapat meningkatkan tinggi tanaman, kehijauan daun, jumlah rumpun, dan jumlah daun.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: A20224
Subjects: B > B8 Bacteria
P > P319 Plant diseases
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi
Depositing User: Mrs Endah Yuni Astuti
Date Deposited: 09 Oct 2024 07:30
Last Modified: 09 Oct 2024 07:30
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/30065

Actions (login required)

View Item View Item