FERDHIANI, Anjar Astuti (2017) Faktor Resiko Gangguan Fungsi Ginjal Pada Pekerja Bengkel Las Di Kota Purwokerto. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1 cover.pdf Download (686kB)
	PDF (Legalitas) 2 legalitas.pdf Restricted to Repository staff only Download (942kB)
	PDF (Abstrak) 3 abstrak.pdf Download (652kB)
	PDF (BabI) 4 bab1.pdf Restricted to Repository staff only until 9 October 2025. Download (817kB)
	PDF (BabII) 5 bab2.pdf Restricted to Repository staff only until 9 October 2025. Download (974kB)
	PDF (BabIII) 6 bab3.pdf Restricted to Repository staff only until 9 October 2025. Download (815kB)
	PDF (BabIV) 7 bab4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) 8 bab5.pdf Download (674kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9 dapus.pdf Download (810kB)
	PDF (Lampiran) lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Industri pengelasan menyebabkan gangguan fungsi ginjal pada pekerja bengkel las. Beberapa penelitian terdahulu menemukan bahwa beberapa faktor resiko menyebabkan terjadinya gangguan fungsi ginjal pada pekerja bengkel las. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar logam kadmium, kromium, timbal serta korelasi faktor-faktor resiko gangguan fungsi ginjal dengan kreatinin serum dan laju filtrasi glomerulus (LFG) dan mengetahui faktor resiko apa yang berperan utama dalam menyebabkan terjadinya gangguan fungsi ginjal pada pekerja bengkel las di kota Purwokerto. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional dengan populasi responden sesuai dengan kriteria inklusi. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan pemberian inform consent kepada responden. Responden diambil sampel darah sebanyak 3 ml oleh tenaga profesional dengan memenuhi persetujuan etik. Jumlah sampel dalam penelitian ini sesuai dengan rumus korelasi dengan menggunakan jumlah sampel minimal analisis pada tingkat kepercayaan 95% adalah sebanyak 30 orang. Pengambilan sampel menggunakan kuisioner dengan wawancara mendalam, pengukuran kadar logam (kadmium, kromium, timbal) dalam darah dan pengukuran kadar kreatinin serum dan laju filtrasi glomerulus (LFG) sebagai parameter gangguan fungsi ginjal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar Cr, Cd, Pb darah pekerja las di Kota Purwokerto berturut turut 0.0049 ppm ± 0.12; 1,029 ppm ± 2,38; 4,933 ppm ± 11,66. Kadar kreatinin 1,867 ± 0,446 mg/dl. Penurunan LFG minimum pada pekerja las sebesar 44 mL/min/1,73 m . Faktor resiko yang berkorelasi signifikan dengan kadar kreatinin dan LFG adalah kadar Pb (p<0,05). Faktor resiko yang berperan utama dalam menyebabkan terjadinya gangguan fungsi ginjal pada pekerja bengkel las di kota Purwokerto adalah kadar Pb dengan presentase 12,9%. berpengaruh pada kadar kreatinin serum dan 9% berpengaruh pada laju filtrasi glomerulus. 2

Actions (login required)

View Item