SELFIA, Nada (2020) Penampilan Morfologi Dan Sitologi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Varietas Trisula Hasil Induksi Poliploidi dengan Berbagai Konsentrasi dan Lama Perendaman Kolkisin. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Nada Selfia-A1D016109-Skripsi-2020.pdf Download (213kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Nada Selfia-A1D016109-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (902kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Nada Selfia-A1D016109-Skripsi-2020.pdf Download (563kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-Nada Selfia-A1D016109-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only until 10 October 2025. Download (390kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-Nada Selfia-A1D016109-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only until 10 October 2025. Download (761kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-Nada Selfia-A1D016109-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only until 10 October 2025. Download (1MB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Nada Selfia-A1D016109-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-Nada Selfia-A1D016109-Skripsi-2020.pdf Download (231kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Nada Selfia-A1D016109-Skripsi-2020.pdf Download (579kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Nada Selfia-A1D016109-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Bawang Merah varietas Trisula masih menghasilkan produktivitas yang rendah. Rendahnya produktivitas disebabkan umbi yang dihasilkan lebih banyak dibandingkan varietas lainnya, sehingga akumulasi fotosintat fokus terhadap perbanyakan umbi, bukan pada perbesaran umbi. Perbesaran umbi bawang merah varietas Trisula penting dilakukan untuk meningkatkan produktivitas, salah satu caranya yaitu dengan poliploidisasi. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui penampilan morfologi dan sitologi bawang merah varietas Trisula hasil induksi poliploidi dengan berbagai konsentrasi dan lama perendaman kolkisin, 2) mengetahui konsentrasi dan lama perendaman kolkisin yang paling optimal terhadap morfologi dan sitologi bawang merah varietas Trisula, 3) mengetahui kombinasi terbaik antara konsentrasi kolkisin dan lama perendaman pada morfologi dan sitologi bawang merah varietas Trisula. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2019 sampai dengan Juni 2020 di screen house dan Laboratorium Pemuliaan Tanaman dan Bioteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman. Penelitian ini terdiri atas 2 percobaan, yaitu percobaan 1 dengan metode perendaman benih dan percobaan 2 dengan metode tetes tunas. Percobaan 2 terbagi menjadi 2, yaitu percobaan 2a dan 2b. Rancangan penelitian pada percobaan perendaman benih yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Faktor pertama adalah konsentrasi kolkisin, meliputi: K0= 0%, K1 = 0,15%, K2 = 0,3%, dan K3 = 0,45%. Faktor kedua adalah lama perendaman kolkisin, meliputi: P1=3 jam, P2= 6 jam, dan P3 = 9 jam. Percobaan terdiri atas 12 kombinasi perlakuan, dengan jumlah ulangan sebanyak 3 ulangan, sehingga terdapat 36 unit percobaan. Percobaan tetes tunas 2a, rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor penelitian adalah konsentrasi kolkisin, meliputi: K0 = 0%, K1 = 0,15%, K2 = 0,3%, dan K3 = 0,45%. Konsentrasi kolkisin yang digunakan 4 jenis, diulang sebanyak 6 ulangan, sehingga terdapat 24 unit percobaan. Percobaan tetes tunas 2b rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor penelitian adalah konsentrasi kolkisin, meliputi: K0 = 0%, K1 = 0,15%, K2 = 0,3%, dan K3 = 0,45%. Konsentrasi kolkisin yang digunakan 4 jenis, diulang sebanyak 3 ulangan, sehingga terdapat 12 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa percobaan perendaman benih, lama perendaman dan konsentrasi kolkisin tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap penampilan morfologi tanaman bawang merah varietas Trisula. Pada percobaan tetes tunas, konsentrasi kolkisin memberikan pengaruh pada morfologi dan sitologi tanaman bawang merah varietas Trisula. Morfologi tersebut, yaitu penampilan visual tanaman, persentase tanaman mutan (%), tinggi tanaman, dan jumlah daun. Perbedaan sitologi yang terlihat yaitu perbedaan bentuk kromosom. Konsentrasi kolkisin terbaik pada percobaan tetes tunas, yaitu 0,45%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A20211 |
Subjects: | M > M520 Morphology P > P328 Plants |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mrs Endah Yuni Astuti |
Date Deposited: | 10 Oct 2024 07:21 |
Last Modified: | 10 Oct 2024 07:21 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/30086 |
Actions (login required)
View Item |