PRAMUDYA, Ruzicca Arif (2020) Prevalensi Koksidiosis dan Identifikasi Eimeria sp. pada Kelinci Berbagai Umur di Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) cover-Ruzicca Arif Pramudya-D1A016021-Skripsi-2020.pdf Download (564kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Ruzicca Arif Pramudya-D1A016021-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (959kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Ruzicca Arif Pramudya-D1A016021-Skripsi-2020.pdf Download (584kB)
	PDF (BabI) BAB 1-Ruzicca Arif Pramudya-D1A016021-Skripsi-Fapet-2020.pdf Restricted to Repository staff only until 22 October 2025. Download (623kB)
	PDF (BabII) BAB 2-Ruzicca Arif Pramudya-D1A016021-Skripsi-Fapet-2020.pdf Restricted to Repository staff only until 22 October 2025. Download (731kB)
	PDF (BabIII) BAB 3-Ruzicca Arif Pramudya-D1A016021-Skripsi-Fapet-2020.pdf Restricted to Repository staff only until 22 October 2025. Download (904kB)
	PDF (BabIV) BAB 4-Ruzicca Arif Pramudya-D1A016021-Skripsi-Fapet-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB 5-Ruzicca Arif Pramudya-D1A016021-Skripsi-Fapet-2020.pdf Download (570kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Ruzicca Arif Pramudya-D1A016021-Skripsi-Fapet-2020.pdf Download (622kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Ruzicca Arif Pramudya-D1A016021-Skripsi-Fapet-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi koksidiosis, mengetahui spesies Eimeria, dan mengetahui perbedaan prevalensi koksidiosis pada berbagai umur kelinci di Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas. Pengambilan data dilaksanakan pada tanggal 23 Desember 2019 sampai dengan tanggal 9 Februari 2020 di peternakan kelinci yang ada di Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas. Sasaran dari penelitian ini yaitu berbagai jenis kelinci yang ada di Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas pada tiga periode yaitu penyapihan (1-5 minggu), pertumbuhan (6-24 minggu), dan dewasa (>24 minggu) dengan jumlah kepemilikan masing-masing peternak minimal 3 ekor. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Sampel yang digunakan untuk penelitian ini yaitu feses dari 93 ekor kelinci masing-masing sebanyak 5 gram per ekor pada periode penyapihan sebanyak 31 ekor, pertumbuhan sebanyak 31 ekor, dan dewasa sebanyak 31 ekor. Variabel yang diukur yaitu prevalensi koksidiosis dan spesies Eimeria. Data dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif dan chi square. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat 8 spesies Eimeria dari total 11 spesies yang teridentifikasi menginfeksi pada kelinci antara lain Eimeria magna, Eimeria perforans, Eimeria flavescens, Eimeria intestinalis, Eimeria exigua, Eimeria media, Eimeria coecicola, dan Eimeria stiedae. Prevalensi koksidiosis pada kelinci periode penyapihan sebesar 29,03%, pertumbuhan sebesar 31,18%, dan dewasa 29,03% serta prevalensi koksidiosis secara keseluruhan sebesar 89,24%. Hasil tersebut menunjukan bahwa prevalensi koksidiosis pada kelinci di Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas dapat dikategorikan tinggi. P > 0,05 menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan prevalensi koksidiosis pada kelinci berbagai umur di Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa prevalensi koksidiosis tidak berbeda nyata pada kelinci periode penyapihan, pertumbuhan, dan dewasa.

Actions (login required)

View Item