KUSWARDANI, Erlin (2020) Pengaruh Tipe Persilangan Itik Tegal dan Magelang Terhadap Bobot Telur dan Pertumbuhan. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) Cover Erlin Kuswardani_D1A016207.pdf Download (929kB)
	PDF (Legalitas) Legalitas_Erlin Kuswardani.pdf Restricted to Repository staff only Download (873kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK Erlin Kuswardani_D1A016207.pdf Download (162kB)
	PDF (BabI) BAB I Erlin Kuswardani_D1A016207.pdf Restricted to Repository staff only until 22 October 2025. Download (278kB)
	PDF (BabII) BAB II Erlin Kuswardani_D1A016207.pdf Restricted to Repository staff only until 22 October 2025. Download (383kB)
	PDF (BabIII) BAB III Erlin Kuswardani_D1A016207.pdf Restricted to Repository staff only until 22 October 2025. Download (350kB)
	PDF (BabIV) BAB IV Erlin Kuswardani_D1A016207.pdf Restricted to Repository staff only Download (370kB)
	PDF (BabV) BAB V Erlin Kuswardani_D1A016207.pdf Download (215kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA Erlin Kuswardani_D1A016207.pdf Download (284kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN Erlin Kuswardani_D1A016207.pdf Restricted to Repository staff only Download (385kB)

Abstract

ERLIN KUSWARDANI, Penelitian yang berjudul “Pengaruh Tipe Persilangan Itik Tegal dan Magelang terhadap Bobot Telur dan Pertumbuhan”. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui rataan dan simpang baku bobot telur dan pertumbuhan itik hasil persilangan itik Tegal dan Magelang serta pengaruh tipe persilangan terhadap bobot telur dan pertumbuhan itik hasil persilangan itik Tegal dan Magelang.Materi yang digunakan yaitu itik Tegal dan itik Magelang umur 6 bulan sebanyak 80 ekor, serta telur sebanyak 100 butir. Penelitian menggunakan metode eksperimen. Rancangan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 kali perlakuan dan 5 kali ulangan, setiap 1 unit ulangan terdiri dari 3 ekor betina dan 1 ekor pejantan. Perlakuan terdiri dari P1: Persilangan pejantan Magelang dengan betina Magelang (MM), P2 : Persilangan pejantan Magelang dengan betina Tegal (MT), P3 : Persilangan pejantan Tegal dengan betina Magelang (TM), dan P4 : Persilangan pejantan Tegal dengan betina Tegal (TT). Data dianalisis menggunakan ANAVA. Rataan dan simpang baku bobot telur hasil persilangan itik Tegal dan Magelang yaitu P1 : 73,67±2,44 g, P2 : 68,40±2,77 g, P3 : 69,07±4,80 g, dan P4 : 74,33±2,45 g. Rataan dan simpang baku dari bobot badan itik umur 4 minggu yaitu P1 : 543,50±11,93 g, P2 : 482,80±39,95 g, P3 : 475,75±30,25 g, dan P4 : 81,75±10,78 g, serta rataan dan simpang baku bobot badan itik umur 8 minggu yaitu P1: 1073,25±19,48 g, P2 : 1027,40±52,56 g, P3 : 978,40±21,31 g dan P4 : 1098,50±4,04 g. Rataan dan simpang baku laju pertumbuhan absolutyaitu P1: 1023±27,29 g, P2: 967,2±51,41 g, P3: 912,8±32,34 g, dan dan P4 : 1010±21,97dan relatifyaitu P1: 26,02±0,67 g, P2: 25,40±0,17 g, P3: 25,05±0,80 g, dan P4: 24,65±1,21 g. Tipe persilangan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot telur dansangat nyata (P<0,01) terhadap bobot badan itik umur 4, bobot badan itik umur 8 minggu, dan laju pertumbuhan absolut, serta berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap laju pertumbuhan relatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tipe persilangan itik Tegal dan Magelang berpengaruh terhadap bobot telur dan pertumbuhan. Tipe persilangan Tegal-Tegal memiliki karakteristik produksi lebih baik dibandingkan dengan Magelang-Magelang, Magelang-Tegal, dan Tegal-Magelang. Kata Kunci : persilangan, itik Magelang, itik Tegal, bobot telur, dan pertumbuhan.

Actions (login required)

View Item