MUTIARA, Aisha (2018) Analisis Efektivitas Biaya Perencanaan Dan Pengendalian Persediaan Obat Kelas I ABC-VED Di RSGM Unsoed Purwokerto. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
1 cover.pdf Download (83kB) |
|
PDF (Legalitas)
2 legalitas.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
3 cover.pdf Download (591kB) |
|
PDF (BabI)
4 bab1.pdf Restricted to Repository staff only until 23 October 2025. Download (623kB) |
|
PDF (BabII)
5 bab2.pdf Restricted to Repository staff only until 23 October 2025. Download (713kB) |
|
PDF (BabIII)
6 bab3.pdf Restricted to Repository staff only until 23 October 2025. Download (682kB) |
|
PDF (BabIV)
7 bab4.pdf Restricted to Repository staff only Download (822kB) |
|
PDF (BabV)
8 bab5.pdf Download (575kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
9 dapus.pdf Download (604kB) |
|
PDF (Lampiran)
lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Evaluasi terkait kegiatan pengelolaan perbekalan farmasi di RSGM Unsoed belum pernah dilakukan. Kelompok obat kelas I berdasarkan pengelompokkan ABC- VED menjadi salah satu unsur penting dari perbekalan farmasi yang menjadi revenue center di RSGM Unsoed. Hal tersebut menjadi dasar perlunya dilakukan suatu penelitian untuk menilai efektivitas dari sistem perencanaan dan pengendalian persediaan dari kelompok obat tersebut. Tujuan umum dari penelitian ini adalah mendeskripsikan efektivitas biaya perencanaan dan pengendalian persediaan obat kelas I ABC-VED di RSGM Unsoed Purwokerto. Data yang digunakan bersumber dari laporan tahunan IFRS pada periode tahun 2015 dan 2016 serta wawancara dengan sebagian narasumber terkait. Secara singkat di dalam penelitian ini dilakukan suatu perbandingan yang mengkaji indikator input (berupa total inventory cost atau TIC) maupun output (berupa service level, cakupan obat dan inventory turn over ratio atau ITOR) dari masing-masing metode yaitu metode yang digunakan RSGM tahun 2016, dan metode perencanaan yang lebih teoritis yaitu metode konsumsi serta epidemiologi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) TIC yang dihasilkan dari perhitungan epidemiologi lebih rendah dari 2 metode lainnya; (2) Cakupan obat yang terlayani dari perhitungan pada metode RSGM Unsoed tahun 2016 lebih banyak dari 2 metode lainnya; (3) Service Level dari perhitungan pada metode epidemiologi dan konsumsi lebih tinggi dari metode RSGM Unsoed; (4) ITOR dari perhitungan pada metode epidemiologi lebih rendah dari 2 metode lainnya; (5) Nilai CER cakupan obat yang terlayani, service level dan ITOR terendah ialah pada Metode Epidemiologi. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan dengan menggunakan Metode Epidemiologi yang paling efektif. Hal tersebut dari nilainilai ideal yang dihasilkan pada perhitungan CER dari metode perhitungan tersebut. Kata Kunci : analisis efektivitas biaya, konsumsi, epidemiologi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Nomor Inventaris: | tidak ada |
Uncontrolled Keywords: | analisis efektivitas biaya, konsumsi, epidemiologi. |
Subjects: | C > C881 Cost effectiveness D > D314 Drug |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 Manajemen |
Depositing User: | Mr Fathu Rahman Rosyidi |
Date Deposited: | 23 Oct 2024 02:09 |
Last Modified: | 23 Oct 2024 02:09 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/30178 |
Actions (login required)
View Item |