AN NISA, Akhlis (2020) Berat Jenis dan Persentase Rendemen Kompos Berbahan Baku Feses Sapi Potong Menggunakan Aktivator Kultur Campuran dengan Dosis yang Berbeda. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER AKLIS.pdf Download (279kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS AKLIS.pdf Restricted to Repository staff only Download (953kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK AKLIS.pdf Download (350kB)
	PDF (BabI) BAB 1_AKHLIS AN NISA(D1A016125).pdf Restricted to Repository staff only until 25 October 2025. Download (234kB)
	PDF (BabII) BAB 2_AKHLIS AN NISA(D1A016125).pdf Restricted to Repository staff only until 25 October 2025. Download (305kB)
	PDF (BabIII) BAB 3_AKHLIS AN NISA(D1A016125).pdf Restricted to Repository staff only until 25 October 2025. Download (370kB)
	PDF (BabIV) BAB 4_AKHLIS AN NISA(D1A016125).pdf Restricted to Repository staff only Download (293kB)
	PDF (BabV) BAB 5_AKHLIS AN NISA(D1A016125).pdf Download (213kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA_AKHLIS AN NISA(D1A016125).pdf Download (295kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN_AKHLIS AN NISA(D1A016125).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

AKHLIS AN NISA. Berat Jenis dan Persentase Rendemen Kompos Berbahan Baku Feses Sapi Potong Menggunakan Aktivator Kultur Campuran dengan Dosis yang Berbeda. Penelitian bertujuan untuk mengetahui berat jenis dan persentase rendemen kompos berbahan baku feses sapi potong dengan aktivator kultur campuran dengan dosis berbeda. Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2019 sampai dengan 5 Desember 2019 di UD. Sapi Amanah Farm Beef and Sheep Fattening Desa Karanggintung, Kec. Sumbang, Kab. Banyumas dan Laboratorium Ilmu Bahan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah feses sapi potong 4000kg, serbuk gergaji kayu albasia 200kg, abu 200kg, kapur dolomit 80kg, gula merah 2kg dan aktivator 8kg. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan empat kali ulangan. Perlakuan yang diuji yaitu: A0 (kompos tanpa penambahan dosis aktivator/sebagai kontrol); A1 (kompos dengan penambahan aktivator sebanyak 0,1%); A2 (kompos dengan penambahan aktivator sebanyak 0,2%) ; A3 (kompos dengan penambahan aktivator sebanyak 0,3%); dan A4 (kompos dengan penambahan aktivator sebanyak 0,4%). Variabel yang diukur adalah berat jenis kompos (kg/m3 atau g/cm3) dan persentase rendemen kompos (%). Data yang didapat dari hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis variansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan aktivator kultur campuran dosis yang berbeda pada kompos berbahan baku feses sapi potong berpengaruh tidak nyata (P < 0,05) terhadap berat jenis serta presentase rendemen. Nilai rataan berat jenis kompos berdasarkan perlakuan yaitu: A0= 0,16 ± 0,01; A1= 0,16 ± 0,01; A2= 0,17 ± 0,01; A3= 0,16 ± 0,01 dan A4= 0,17 ± 0,01. Sedangkan untuk persentase rendemen kompos yaitu A0= 64,68 ± 3,96; A1= 62,63 ± 1,28; A2= 67,65 ± 3,31; A3= 61,16 ± 6,67 dan A4= 63,34 ± 4,10. Nilai rataan persentase rendemen kompos berdasarkan BK yaitu: A0 =81,99 ± 7,49; A1 =79,96 ± 7,30; A2 = 90,98 ± 11,79; A3 = 87,59 ± 9,85 dan A4 =96,38 ± 17,02. Kesimpulan dari penelitian adalah penambahan aktivator kultur campuran dengan dosis 0,1% sampai 0,4% menghasilkan kualitas fisik kompos berbahan baku feses sapi potong yang sama ditinjau dari berat jenis dan persentase rendemen. Kata Kunci : berat jenis, persentase rendemen, kompos, feses sapi potong, aktivator kultur campuran

Actions (login required)

View Item