Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Hubungan Karakteristik Peternak Sapi Potong Dengan Tingkat Penggunaan Media Sosial Pada Era Revolusi Industri 4.0 Di Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara

PANGESTI, Ega (2020) Hubungan Karakteristik Peternak Sapi Potong Dengan Tingkat Penggunaan Media Sosial Pada Era Revolusi Industri 4.0 Di Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER_EGA PANGESTI.pdf

Download (102kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS_EGA PANGESTI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (630kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK_EGA PANGESTI.pdf

Download (721kB)
[img] PDF (BabI)
3. BAB 1 SKRIPSI EGA.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 October 2025.

Download (447kB)
[img] PDF (BabII)
4. BAB 2 SKRIPSI EGA.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 October 2025.

Download (462kB)
[img] PDF (BabIII)
5. BAB 3 SKRIPSI EGA.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 October 2025.

Download (691kB)
[img] PDF (BabIV)
6. BAB 4 SKRIPSI EGA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (740kB)
[img] PDF (BabV)
7. BAB 5 SKRIPSI EGA.pdf

Download (309kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (457kB)
[img] PDF (Lampiran)
9. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (609kB)

Abstract

EGA PANGESTI “Hubungan Karakteristik Peternak Sapi Potong Dengan Tingkat Penggunaan Media Sosial Pada Era Revolusi Industri 4.0 Di Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara”. Penelitian dilaksanakan di Desa Winong, Kutayasa, dan Majalengka Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara pada tanggal 8 Januari 2020 sampai 12 Januari 2020. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahuihubungan karakteristik peternak meliputi tingkat pendidikan peternak, umur peternak, dan lama beternak dengan tingkat penggunaan media sosial pada peternak sapi potong di Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Survey dengan sasaran peternak sapi potong yang tergabung dan masih aktif dalam kelompok ternak di Kecamatan Bawang. Teknik penentuan sampel disetiap wilayah dilakukan dengan menggunakan metode Purposive sampling pada Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara. Pemilihan kecamatan tersebut karena di Kecamatan Bawang merupakan salah satu sentra pengembangan peternakan sapi potong. Teknik pengambilan sampel kelompok dengan metode Sensus sebanyak 3 kelompok ternak dan pengambilan sampel responden dilakukan dengan metode Sensus pula dengan semua anggotanya di ambil sebagai sample untuk kemudian diteliti. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan peternak dengan tingkat penggunaan media sosial. Dimana nilai signifikansi (2-tailed) tingkat pendidikan menunjukan hasil sebesar 0,000 yang berarti bahwa hasil tersebut lebih kecil dari 0,05 maka artinya ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan penggunaan media sosial. Nilai koefisien korelasi tingkat pendidikan sebesar 0,547, Artinya tingkat kekuatan hubungan antara tingkat pendidikan dengan penggunaan media sosial adalah sebesar 0,547 yang menunjukan korelasi kuat. Angka koefisien korelasi diatas positif yaitu 0,547 sehingga hubungan kedua variabel tersebut searah. Dimana semakin tinggi pendidikan peternak maka semakin tinggi pula tingkat penggunaan media sosialnya. Nilai signifikansi umur peternk 0,347, dimana hasil menunjukan tidak ada hubungan yang signifikan antara umur peternak dengan penggunaan media sosial. Nilai koefisien korelasi sebesar –0,153, artinya tingkat kekuatan hubungan antara umur peternak dengan penggunaan media sosial sangat lemah. Angka koefisien korelasi negatif sehingga hubungan kedua variabel tersebut tidak searah. Dimana semakin tinggi umur peternak maka tidak berpengaruh terhadap tingginya penggunaan media sosial. Nilai signifikansi lama beternak 0,136 dimana hasil tersebut menunjukan tidak ada hubungan yang signifikan antara lama beternak dengan penggunaan media sosial. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,240 maka tingkat kekuatan hubungan antara lama beternak dengan penggunaan media sosial yaitu sangat lemah. Angka koefisien korelasi positif sehingga hubungan kedua variabel tersebut searah. Kesimpulan dari analisis yang dilakukan adalah H0 diterima dimana umur peternak dan lama beternak tidak berpengaruh terhadap tingkat penggunaan media sosial dan H1 diterima dimana tingkat pendidikan berpengaruh terhadap tingkat penggunaan media sosial. Kata kunci : Media Sosial, Sapi potong, Tingkat Pendidikan, Umur, Lama Beternak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: D20057
Subjects: F > F26 Family farms
I > I252 Internet
Divisions: Fakultas Peternakan > S1 Peternakan
Depositing User: Mrs Endah Yuni Astuti
Date Deposited: 28 Oct 2024 02:05
Last Modified: 28 Oct 2024 02:05
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/30220

Actions (login required)

View Item View Item