WARDANI, Ratna Ayu (2020) Pengaruh Kepadatan Kandang dan Kebersihan terhadap Tingkat Infeksi Koksidiosis Kelinci di Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Ratna Ayu Wardani-D1A016237-skripsi-2020.pdf Download (889kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Ratna Ayu Wardani-D1A016237-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Ratna Ayu Wardani-D1A016237-skripsi-2020.pdf Download (1MB)
	PDF (BabI) BAB-I-Ratna Ayu Wardani-D1A016237-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only until 31 October 2025. Download (1MB)
	PDF (BabII) BAB-II-Ratna Ayu Wardani-D1A016237-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only until 31 October 2025. Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Ratna Ayu Wardani-D1A016237-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only until 31 October 2025. Download (1MB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Ratna Ayu Wardani-D1A016237-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Ratna Ayu Wardani-D1A016237-skripsi-2020.pdf Download (908kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Ratna Ayu Wardani-D1A016237-skripsi-2020.pdf Download (1MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Ratna Ayu Wardani-D1A016237-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Kelinci menjadi salah satu komoditas peternakan yang digemari masyarakat, selain sebagai penghasil daging juga dijadikan sebagai hobi. Hal tersebut membuat kelinci banyak dijadikan hewan peliharaan. Pemeliharaan kelinci tidak lepas dari manajemen yang baik dan benar. Lingkungan kandang yang bersih dan nyaman kemungkinan dapat menghambat mekanisme penularan penyakit. Koksidiosis merupakan penyakit yang banyak menyerang kelinci. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepadatan kandang dan kebersihan terhadap kejadian koksidiosis serta untuk mengetahui tingkat infeksi koksidiosis di Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Sasaran penelitian adalah ternak kelinci yang dipelihara peternak kelinci di Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Kelinci yang digunakan terdiri dari berbagai spesies dan berbagai umur dengan memperhatikan beberapa kriteria kepadatan kandang dan kebersihan. Pengambilan sampel dilaksanakan pada 19 Desember 2019 sampai dengan 3 Februari 2020. Penelitian dilakukan di Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas dengan lokasi pengambilan sampel di Desa Ledug, Desa Linggasari, Desa Sambeng Kulon, Desa Karang Tengah dan Desa Dukuh Waluh. Metode penelitian yang digunakan adalah pengamatan langsung (survei) dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Sampel yang diambil sebanyak 90 sampel, setiap sampel sebanyak 3 gram feses. Pemeriksaan sampel dilakukan di Laboratorium Kesehatan Hewan Tipe B Purwokerto menggunakan metode apung dan dilanjutkan dengan perhitungan ookista menggunakan metode Whitlock. Data hasil pemeriksaan sampel, kemudian dimasukkan perhitungan rumus prevalensi dilanjutkan dengan analisis deskriptif untuk mendeskripsikan tingkat infeksi koksidiosis dan analisis Chi Square untuk mengetahui pengaruh kepadatan kandang dan kebersihan terhadap koksidiosis. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara variabel kepadatan kandang terhadap koksidiosis (P<0,05) dengan nilai X2hitung>X2tabel (7,57>3,841) dan pengaruh antara variabel kebersihan terhadap koksidiosis (P<0,05) dengan nilai X2hitung>X2tabel (35,73>5,991). Tingkat infeksi total koksidiosis kelinci di Kecamatan Kembaran sebesar 90 %. Tingkat infeksi koksidiosis bersifat non patogen sebesar 46,67 % dan patogen sebesar 53,33 %. Tingkat infeksi koksidiosis tertinggi terdapat di Desa Karang Tengah (40 %), sedangkan tingkat infeksi koksidiosis terendah terdapat di Desa Sambeng Kulon (16,67 %).

Actions (login required)

View Item