FAISOL, Fajar (2024) Pengaruh Modal Usaha dan Orientasi Kewirausahaan Terhadap Kinerja UMKM di Kabupaten Majalengka dengan Literasi Keuangan sebagai Variabel Moderasi. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Fajar Faisol-C1C020011-Skripsi-2024.pdf Download (272kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Fajar Faisol-C1C020011-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (650kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Fajar Faisol-C1C020011-Skripsi-2024.pdf Download (228kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Fajar Faisol-C1C020011-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 5 November 2025. Download (387kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Fajar Faisol-C1C020011-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 5 November 2025. Download (558kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Fajar Faisol-C1C020011-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 5 November 2025. Download (514kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Fajar Faisol-C1C020011-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (814kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Fajar Faisol-C1C020011-Skripsi-2024.pdf Download (224kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Fajar Faisol-C1C020011-Skripsi-2024.pdf Download (474kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Fajar Faisol-C1C020011-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan kekuatan utama dan kunci bagi perkembangan serta pertumbuhan ekonomi sebuah negara khususnya dalam menciptakan lapangan pekerjaan. Kementerian Koperasi dan UKM mencatat jumlah UMKM di Indonesia pada tahun 2019 mencapai 65,4 juta dengan penyerapan tenaga kerja yang mencapai 123,3 ribu tenaga kerja. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM memiliki kontribusi sebesar 60,5 persen terhadap PDB Nasional. UMKM bidang kuliner menjadi salah satu bidang UMKM yang memiliki kontribusi paling besar bagi perekonomian. Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bidang kuliner memiliki kontribusi sekitar 41 persen dari total PDB ekonomi kreatif atau sekitarRp455,44 triliun dari total Rp1.134 triliun pada tahun 2020 serta mampu menyerap hingga 9,5 juta tenaga kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh modal usaha dan orientasi kewirausahaan terhadap kinerja UMKM serta literasi keuangan dalam memperkuat hubungan modal usaha dan orientasi kewirausahaan terhadap kinerja UMKM di Kabupaten Majalengka. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai peningkatan kinerja UMKM di Kabupaten Majalengka melalui faktor-faktor yang ada dalam penelitian, yaitu: modal usaha, orientasi kewirausahaan, dan literasi keuangan. Penelitian ini terbatas pada pengujian variabel independen berupa modal usaha dan orientasi kewirausahaan terhadap kinerja UMKM sebagai variabel dependen dengan literasi keuangan sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan teori resource based view sebagai landasan teori utama. Teori resource based view merupakan teori yang menjelaskan bagaimana sebuah usaha memanfaatkan sumber daya internal untuk mencapai keunggulan kompetitif. Sumber daya internal usaha dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sumber daya berwujud (tangible resource) dan sumber daya tidak berwujud (intangible resource). Sebuah usaha juga memerlukan kapabilitas dalam mengelola sumber daya internal yang ada berupa keterampulan, pengetahuan, dan kompetensi untuk menggunakan dan memadukan sumber daya internal secara efektif. Penerapan teori resource based view dalam penelitian ini dicerminkan oleh tiga variabel yang masing-masing mewakili sumber daya internal dan kapabilitas sebuah usaha untuk meningkatkan kinerja. Sumber daya berwujud dicerminkan oleh variabel modal usaha yang merupakan sumber daya keuangan untuk mengembangkan usaha, sumber daya tidak berwujud dicerminkan oleh variabel orientasi kewirausahaan yang merupakan kemampuan pelaku usaha berupa inovasi, keberanian dalam mengambil risiko, proaktif, otonomi, dan agresivitas dalam persaingan, serta kapabilitas dicerminkan oleh literasi keuangan berupa pengetahuan pelaku usaha tentang hal yang berkaitan dengan keuangan untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan keuangan dan meningkatkan kinerja. Penelitian ini menggunakan data primer berupa kuesioner yang disebarkan kepada pelaku UMKM bidang kuliner di Kabupaten Majalengka khususnya yang berlokasi di Taman Raharja Munjul, Skywalk GGM Majalengka, dan Kasungka Foodcourt. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 70 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dalam penelitian. Teknik analisis data yang dilakukan adalah pilot test, uji kualitas data, analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji goodness of fit, uji hipotesis penelitian atau uji t, dan analisis regresi moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) modal usaha berpengaruh positif terhadap kinerja UMKM di Kabupaten Majalengka, (2) orientasi kewirausahaan berpengaruh positif terhadap kinerja UMKM di Kabupaten Majalengka, (3) literasi keuangan tidak dapat memperkuat hubungan modal usaha terhadap kinerja UMKM di Kabupaten Majalengka, (4) literasi keuangan tidak dapat memperkuat hubungan literasi keuangan terhadap kinerja UMKM di Kabupaten Majalengka. Implikasi dari kesimpulan dalam penelitian ini antara lain, penelitian ini mendukung teori resource based view. Variabel modal usaha dan orientasi kewirausahaan yang berperan sebagai sumber daya berwujud dan sumber daya tidak berwujud memiliki pengaruh positif terhadap kinerja UMKM di Kabupaten Majalengka. Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka diharapkan dapat memberikan akses atau ketersediaan modal yang mencukupi bagi para pelaku UMKM dan meningkatkan kemampuan orientasi kewirausahaan pelaku UMKM untuk dapat meningkatkan kinerja dan lebih berpengaruh bagi perekonomian daerah. Regulator diharapkan mempunyai kebijakan atau strategi yang berdasar pada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi peningkatan kinerja UMKM.

Actions (login required)

View Item