SUPRIHATIN, Suprihatin (2018) Analisis Koordinasi Kerja PMT (Pemutus Tenaga) Dengan Recloser Akibat Gangguan Arus Hubung Singkat Pada Penyulang KSN-12 Gardu Induk Kebasen PT. PLN (PERSERO) Area Tegal. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Suprihatin-H1C014001-Skripsi-2018.pdf Download (156kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS_1_Suprihatin-Skripsi-2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (833kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRACK-Suprihatin-H1C014001-Skripsi-2018.pdf Download (271kB)
	PDF (BabI) BAB I-Suprihatin-H1C014001-Skripsi-FT-2018.pdf Restricted to Repository staff only until 8 November 2025. Download (321kB)
	PDF (BabII) BAB II-Suprihatin-H1C014001-Skripsi-FT-2018.pdf Restricted to Repository staff only until 8 November 2025. Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB III-Suprihatin-H1C014001-Skripsi-FT-2018.pdf Restricted to Repository staff only until 8 November 2025. Download (351kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Suprihatin-H1C014001-Skripsi-FT-2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabV) BAB V-Suprihatin-H1C014001-Skripsi-FT-2018.pdf Download (410kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA_Suprihatin-Skripsi-2018.pdf Download (230kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Suprihatin-H1C014001-Skripsi-FT-2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (199kB)

Abstract

Energi listrik pada saat ini menjadi kebutuhan yang sangat penting baik untuk konsumen rumah tangga, maupun perusahaan. Pelayanan yang ramah, bersih dan bebas dari rugi-rugi (losses), serta handal dalam berbagai situasi wajib diutamakan PT. PLN (Persero) selaku perusahan yang menyediakan energi listrik nasional. Untuk menjaga sebuah sistem yang handal, terutama dalam menangani gangguan listrik, maka peran peralatan proteksi dengan koordinasi yang baik menjadi hal yang sangat penting. Pada penyulang KSN-12, peralatan proteksi utama yang dipasang yaitu PMT (Pemutus Tenaga) dan recloser, dimana keduanya bekerja secara koordinatif dengan peralatan proteksi cadangan di masing-masing zonanya. Menurut data dari PT. PLN (Persero) Area Tegal, frekuensi terjadinya gangguan di penyulang KSN-12 cukup tinggi. Hal itu diindikasikan dengan tripnya PMT (Pemutus Tenaga) dan recloser dalam jangka waktu setahun terakhir (2015-2017) mencapai angka 24 kali dengan rata-rata durasi padam mencapai 30-60 menit. Analisis koordinasi proteksi ini dilakukan untuk menguji seberapa baik peralatan proteksi yang terpasang di penyulang KSN-12 dalam menangani gangguan arus hubung singkat melalui perbandingan data di lapangan, perhitungan teoritis, serta simulasi menggunakan software ETAP12.6.0. Sehingga diharapkan menghasilkan pengaturan (setting) terbaik untuk mengoptimalkan kinerja dari PMT (Pemutus Tenaga) dan recloser di penyulang KSN-12 dalam menangani gangguan listrik.

Actions (login required)

View Item