ORLANDO, Manuel (2018) Geologi, Alterasi Dan Mineralisasi Daerah Wates Dan Sekitarnya, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-MANUEL ORLANDO-H1F013064-SKRIPSI-2018.pdf Download (169kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-MANUEL ORLANDO-H1F013064-SKRIPSI-2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-MANUEL ORLANDO-H1F013064-SKRIPSI-2018.pdf Download (248kB)
	PDF (BabI) BAB I-MANUEL ORLANDO-H1F013064-SKRIPSI-FT-2018.pdf Restricted to Repository staff only until 11 November 2025. Download (347kB)
	PDF (BabII) BAB II-MANUEL ORLANDO-H1F013064-SKRIPSI-FT-2018.pdf Restricted to Repository staff only until 11 November 2025. Download (794kB)
	PDF (BabIII) BAB III-MANUEL ORLANDO-H1F013064-SKRIPSI-FT-2018.pdf Restricted to Repository staff only until 11 November 2025. Download (153kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-MANUEL ORLANDO-H1F013064-SKRIPSI-FT-2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)
	PDF (BabV) BAB V-MANUEL ORLANDO-H1F013064-SKRIPSI-FT-2018.pdf Download (256kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA_MANUEL ORLANDO-H1F013064.pdf Download (364kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-MANUEL ORLANDO-H1F013064-SKRIPSI-FT-2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (20MB)

Abstract

Indonesia memiliki potensi mineral bijih yang melimpah dan belum terkesplorasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik geologi, alterasi, mineralisasi serta genesa pembentukan daerah penelitian. Secara geografis daerah penelitian berlokasi pada koordinat 644300˚E - 651100˚E dan 9080500˚N - 9084400˚N tepatnya di Desa Wates, Kecamatan Wates Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur. Secara fisiografi daerah penelitian termasuk ke dalam Zona Southern Mountains Arc. Penelitian dilakukan dengan kegiatan lapangan juga didukung oleh analisis laboratorium. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis laboratorium, daerah penelitian memiliki lima satuan batuan, yakni satuan breksi, satuan lava andesit, satuan batugamping kristalin, satuan batugamping klastik, dan satuan batulanau. Sedangkan untuk satuan geomorfologi daerah penelitian terbagi menjadi tiga satuan yaitu satuan geomorfologi Punggungan Aliran Lava Sukorejo, satuan geomorfologi Lembah Plateau Tugu Rejo dan satuan geomorfologi Perbukitan Karst Wates. Struktur yang terdapat pada daerah penelitian berarah Timurlaut-Baratdaya pada kala Oligosen Akhir yang menghasilkan sesar geser kiri di beberapa tempat yang terlihat dari bentukan morfologinya. Berdasarkan hasil analisis ASD Terraspec dan mineragrafi diketahui zona alterasi daerah penelitian terbagi menjadi 4 zona, yaitu zona kuarsa±karbonat±klorit (Zona Propilitik) yang terbentuk pada kisaran suhu 200˚-300˚C pada pH mendekati netral, zona kuarsa±illit±smectite (Zona Argilik) yang terbentuk pada kisaran suhu 100˚-300˚C pada fluida asam-netral, zona kuarsa±kalolinite±alunite (Zona Argilik Lanjut) yang terbentuk pada suhu <180˚C maupun 250˚-350˚C dan zona Silisifikasi yang terbentuk pada kisaran suhu >573˚C yang jika larutan hidrotermal mengalami ekspansi adiabatik akibat peningkatan temperatur dan tekanan yang menyebabkan silika mengalami presipitasi, sehingga daerah bertekanan rendah siap mengalami pengendapan. Diikuti pula dengan hadirnya mineralisasi seperti Pirit, Kalkopirit dan Goetit.

Actions (login required)

View Item