FAJRIANI, Rizka Nurul (2018) Penerapan Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (Anfis) Untuk Pemantauan Status Gunung Merapi. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Rizka Nurul Fajriani-H1C014022-Skripsi-2018.pdf Download (560kB)
	PDF (Legalitas) legalitas_Rizka Nurul Fajriani-H1C014022-Skripsi-2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (805kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Rizka Nurul Fajriani-H1C014022-Skripsi-2018.pdf Download (515kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Rizka Nurul Fajriani-H1C014022-Skripsi-2018.pdf Restricted to Repository staff only until 13 November 2025. Download (590kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Rizka Nurul Fajriani-H1C014022-Skripsi-2018.pdf Restricted to Repository staff only until 13 November 2025. Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Rizka Nurul Fajriani-H1C014022-Skripsi-2018.pdf Restricted to Repository staff only until 13 November 2025. Download (643kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Rizka Nurul Fajriani-H1C014022-Skripsi-2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Rizka Nurul Fajriani-H1C014022-Skripsi-2018.pdf Download (597kB)
	PDF (DaftarPustaka) daftarpustaka_Rizka Nurul Fajriani-H1C014022-Skripsi-2018.pdf Download (591kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Rizka Nurul Fajriani-H1C014022-Skripsi-2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Gunung api adalah lubang kepundan atau rekahan dalam kerak bumi tempat keluarnya cairan magma atau gas atau cairan lainnya ke permukaan bumi. Gunung api teraktif di dunia salah satunya yaitu Gunung Merapi. Secara umum gunung api meletus dalam rentang waktu yang panjang, namun gunung Merapi memiliki frekuensi paling rapat dan erupsinya paling aktif di Indonesia bahkan di dunia sehingga mendapat perhatian khusus dari pemerintah maupun masyarakat secara umum. Peningkatan aktivasi dari gunung Merapi tersebut memungkinan jumlah korban akan meningkat. Maka dari itu diperlukan pemantauan aktivitas gunung Merapi agar dapat dilakukan tindakan sesuai dengan status gunung tersebut. Pada penelitian ini akan dirancang sistem yang berfungsi untuk menyampaikan informasi terkini status aktivitas Gunung Merapi dan tindakan-tindakan yang harus diambil oleh berbagai pihak, terutama oleh masyarakat yang terancam bahaya. Salah satunya menggunakan Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS). Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) adalah gabungan dari dua sistem, yaitu sistem logika fuzzy dan jaringan saraf tiruan (JST). ANFIS merupakan metode yang berdasarkan pada sistem inferensi fuzzy yang dilatih menggunakan algoritma pembelajaran yang diturunkan dari sistem jaringan saraf tiruan. Metode ANFIS ini melalui tahap pengambilan data, pengolahan data, perancangan sistem ANFIS, pelatihan ANFIS, uji validasi, dan terakhir analisa hasil. Metode ANFIS merupakan metode yang efektif untuk sebuah prediksi karena tingkat kesalahannya lebih kecil dibandingkan dengan menggunakan metode ANN. Inputan sistem pemantauan status Gunung Merapi terdiri dari 10 inputan yaitu: data energi kumulatif (EK), gempa hybrid (H), gempa vulkanik dangkal (VTS), gempa vulkanik dalam (VTD), data gempa guguran (RF), data gempa low frequency (LF), pyroclastic flow (PF), rate Electronic Distance Measurement Babadan (REDMB), rate Electronic Distance Measurement Kaliurang (REDMK), dan data gas SO2. Output dari system yaitu Normal, Waspada, Siaga, dan Awas. Pada penelitian ini variasi pelatihan dan pengujian berdasarkan tipe membership function dan jumlah epoch. Hasil RMSE terkecil yang didapat yaitu dengan tipe membership function Generallized-Bell dengan jumlah epoch 100 sebesar 0,2139072204. Kata kunci : Gunung Merapi, data seismik, ANFIS, pelatihan, membership function.

Actions (login required)

View Item