IZHATA, Tito Tahta (2024) Geologi dan Potensi Likuefaksi Daerah Kalibening dan Sekitarnya, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Tito Tahta Izhata-H1C018057-Skripsi-2024.pdf Download (635kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Tito Tahta Izhata-H1C018057-Skripsi-2024.pdf Download (2MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Tito Tahta Izhata-H1C018057-Skripsi-2024.pdf Download (576kB)
	PDF (BabI) BAB I-Tito Tahta Izhata-H1C018057-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 14 November 2025. Download (979kB)
	PDF (BabII) BAB II-Tito Tahta Izhata-H1C018057-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 14 November 2025. Download (2MB)
	PDF (BabIII) BAB III-Tito Tahta Izhata-H1C018057-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 14 November 2025. Download (1MB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Tito Tahta Izhata-H1C018057-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)
	PDF (BabV) BAB V-Tito Tahta Izhata-H1C018057-Skripsi-2024.pdf Download (646kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Tito Tahta Izhata-H1C018057-Skripsi-2024.pdf Download (564kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Tito Tahta Izhata-H1C018057-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Peristiwa Gempa Bumi di Kalibening cukup menarik perhatian ahli geologi, karena salah satu secondary effect gempa bumi yaitu likuefaksi. Likuefaksi merupakan perubahan kondisi tanah yang awalnya solid menjadi cair akibat dari hilangnya kekuatan geser tanah karena kenaikan tegangan air pori tanah yang disebabkan oleh pembebanan atau getaran. Kalibening merupakan lokasi yang cukup menarik untuk dilakukan penelitian terkait hal tersebut. Daerah ini berpotensi akan terjadinya likuefaksi jika dilihat dari faktor-faktor seperti penyusun lapisan batuan, kedalaman muka air tanah, aktivitas tektonik, dan kondisi morfologinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi likuefaksi berdasarkan faktor-faktor tersebut. Untuk mencapai tujuan tersebut, metode yang digunakan adalah pengambilan sampel aluvial, pengamatan sejarah gempa, analisis penampang sayatan lereng dan sesar/patahan yang memicu gempa melalui analisis pada daerah penelitian. Hasil analisis menunjukkan kedalaman muka air tanah dangkal yaitu 0.75 m, penyusun lapisan tanah yang tidak terkonsolidasi dengan baik, lapisan sedimen penyusun didominasi oleh sedimen lempung, kemiringan lereng relatif lebih dari 1° dan riwayat terjadi gempa yang aktif karena adanya sesar aktif. Dari hasil data-data diatas akan dilakukan intepretasi apakah daerah Kalibening berpotensi likuefaksi atau tidak saat terjadi gempa bumi.

Actions (login required)

View Item